Sukses

Piala Asia U-19 di Uzbekistan Ditunda, Timnas U-19 Indonesia Lanjutkan TC di 3 Negara

Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Liputan6.com, Jakarta Timnas U-19 Indonesia batal mengikuti Piala Asia U-19 yang seharusnya berlangsung di Uzbekistan, Oktober 2020. AFC menunda kejuaraan ini menyusul pandemi Covid-19 yang belum mereda.  

Timnas U-19 Indonesia sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk ambil bagian dengan menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Pasukan Shin Tae-yong juga ambil bagian dalam laga pesehabatan yang berakhir dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Malam ini, timnas U-19 Indonesia rencananya akan kembali beruji coba melawan Qatar di Kroasia. Shin Tae-yong berharap pasukannya mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Meski Piala Asia U-19 ditunda, timnas U-19 Indonesia tidak langsung kembali ke Tanah Air. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berkata para pemain dan tim pelatih akan tetap bertahan di Eropa.

"Timnas U-19 ada di Kroasia dan rencananya dari sana mereka akan ke Portugal, Spanyol, lalu Turki karena tidak jadi ke Uzbekistan," kata Mochamad Iriawan dalam sambutan penandatangan MoU Penyelenggaraan Olahraga yang Aman Covid-19, Kamis (17/9/2020).

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 4 halaman

Prioritaskan Protokol Kesehatan

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan, persiapan timnas U-19 Indonesia dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum bertolak ke Kroasia, para pemain sudah menjalani tes swab sebanyak 4 kali. Tes yang sama juga dijalani oleh para pemain timnas U-16.

"Di Kroasia, dua hari lalu mereka juga menjalani tes swab dan hasilnya seluruh pemain dalam keadaan sehat," kata Iriawan.

3 dari 4 halaman

Tanda Tangan MoU

Sementara itu, PSSI telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Penyelenggaraan Olahraga yang Aman Covid-19 dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/9/2020). Langkah ini merupakan bagian dari bergulirnya lagi Liga 1 dan Liga 2.

Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa protokol kesehatan menjadi harga mati dalam menjalankan lanjutan kompetisi ini. Menurutnya, PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung 2021.

"Hampir semua negara ASEAN sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka," kata Iriawan dalam sambutannya lewat telekonfrens, Kamis (17/9/2020).

"Ini kami sambut karena kami akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

4 dari 4 halaman

Sempat Tertunda

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini terpaksa dihentikan pada Maret lalu seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. Namun Juni lalu, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan dan memerintahkan PT LIB selaku operator kompetisi untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2.

Proses penandatanganan MoU berlangsung secara virtual. Selain ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, penandatangan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai ketua satgas penanganan COVID-19, Doni Monardo.