Liputan6.com, London - Gareth Bale akhirnya memutuskan kembali ke Tottenham Hotspur. Gelandang asal Wales itu mengakhiri petualangan tujuh musimnya di Real Madrid.
Bale diketahui telah berada di pusat latihan Tottenham di London. Rencananya, ia bakal menjalani tes medis.
Baca Juga
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Seperti dilansir Football Espana, Tottenham punya cara sendiri untuk memulangkan mantan pemainnya itu. Klub berjuluk The Lilly White itu kabarnya hanya membayar 22 juta euro kepada Real Madrid.
Advertisement
Rinciannya, Tottenham membayar tunai 17 juta euro, sementara sisanya dibagi ke dalam bonus dan mekanisme lainnya.
Harga tersebut sangat jauh dari saat Tottenham menjual Bale ke Real Madrid pada 2013/14. Ketika itu, Real Madrid membayar 91 juta euro untuk memboyong Bale.
Lantas, apa yang membuat Real Madrid mau merugi? Rumornya, manajemen Real Madrid memang sudah ingin melepas Bale lantaran tak lagi masuk ke dalam skema pelatih Zinedine Zidane.
Saksikan Video Tottenham di Bawah Ini
Disayangkan
Di sisi lain, kegagalan Bale langgeng di Real Madrid disayangkan Ramon Calderon. Mantan presiden Real Madrid itu menilai Bale terbebani lantaran harga transfernya lebih mahal dari Cristiano Ronaldo.
"Mereka (fans, red) berpikir dia akan leih baik dari Ronaldo dan di saat bersamaan, Bale malah sering cedera dan dia kurang beruntung," katanya.
Advertisement
Statistik Bale Bersama Real Madrid
2013/14 -2019/20: 251 main, 105 gol
Trofi
Liga Spanyol: 2
Copa del Rey: 1
Piala Super Spanyol: 1
Liga Champions: 4
Piala Super Eropa: 2
Piala Dunia Antarklub: 3