Pimpin Latihan, Pelatih Baru Arema FC Langsung Beri Sesuatu yang Baru

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih baru Arema FC Carlos Oliveira akhirnya melakukan latihan bersama denga skuat Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat, (18/9). Pada sesi latihan kali ini, Carlos mengubah sedikit menu pemanasan dengan variasi lain.

Pada pemanasan kali ini, Skuat Arema FC mendapatkan materi dengan kombinasi Heading, Lompatan, Kontrol dada, menggiring bola, yang dilakukan dalam satu waktu. Padahal sebelumnya materi pemanasan Arema hanya dengan rondo atau kucing-kucingan.

Carlos mengatakan bahwa materi itu hanya bagian dari variasi pemanasan yang diberikan tim pelatih. Dengan fariasi itu, pemanasan akan semakin efektif dijalankan dan dapat berpengaruh baik pada tubuh pemain.

Materi itu sudah mencakup seluruh materi dasar dalam sepak bola yang harus dikuasai para penggawa Arema FC.

“Kami juga akan melakukan rondo di lain waktu, saya selipkan fun game juga. Pokoknya bersama saya pemain bisa melakukan sesuatu yang berbeda, dan saya lihat mereka enjoy. Memang harus begitu, karena kalau mereka tidak menyukainya, maka mereka akan melakukannya dengan terpaksa, ungkap Carlos di laman wearemania.net

Saksikan Video Arema FC di Bawah Ini:

Berita Video Highlights Shopee Liga 1 2020, PSIS Semarang Vs Arema FC 2-0

2 dari 2 halaman

Harus Senang

Pelatih asal Brazil itu juga menekankan, kalau saat latihan para pemain Arema harusnya merasa senang, karena agar dapat mengikuti latihan dengan benar dan dapat menguasai latihan dengan benar.

Carlos menambahakan kalau untuk mempelajari hal baru harus didasari oleh kecintaan, termasuk sepak bola. Dengan begitu mereka akan enjoy dalam menjalani latihan.

“Harus didasari dengan kecintaan, termasuk dalam sepak bola. Saya tahu tak bisa dimungkiri setiap pemain punya masalah yang dipikirkan di kepala masing-masing. Karenanya, yang terpenting membuat pemain merasa senang di lapangan, membuang jauh tekanan,” tambah Carlos.

Ia juga menambahkan bukan hanya pemain saja yang harus merasa senang, tapi tim pelatih dan staf juga harus merasakan hal yang sama

“Bukan cuma pemain, saja, saya sebagai pelatih juga mencoba untuk selalu enjoy menikmati waktu melatih. Kita tahu, kami berlatih dalam waktu selama setidaknya dua jam dalam satu hari, apalagi ketika dengan intensitas tinggi, pasti ada rasa jenuh dan lelah, itu pasti,” pungkas pelatih berusia 59 tahun itu.

Penulis : Ray Kevin Agape