Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus corona Covid-19 telah mengganggu segala sendi kehidupan di seluruh dunia. Banyak yang terkena imbas dari pandemi Covid-19. Namun dunia esports nampaknya tak terlalu terkena dampak.
Platform mobile esports dan game terbesar di Asia, Mobile Premier League (MPL), contohnya. Di tengah kondisi sulit pandemi, MPL malah berhasil meraih tambahan investasi senilai US$ 90 juta melalui pendanaan Seri C yang dipimpin oleh MDI Ventures (perusahaan modal ventura anak usaha Telkom Indonesia), SIG, dan investor awal RTP Global bersama Pegasus Tech Ventures.
Baca Juga
Investor lama Sequoia India, Go-Ventures, dan Base Partners juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Dengan tambahan investasi ini total pendanaan MPL yang telah diterima senilai US$ 130,5 juta setelah sebelumnya meraih US$ 40,5 juta.
Advertisement
“Dalam waktu singkat, MPL telah memimpin pasar game, dengan berbagai penawaran dan kemitraan kami, yang telah membantu kami unggul di industri ini. Putaran pendanaan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk menghibur dan menghubungkan pengguna yang lebih besar di India, Indonesia dan sekitarnya," ujar Sai Srinivas, Co-Founder and CEO Mobile Premier League.
“Adanya kesempatan dan kemampuan untuk menghadirkan teknologi berkualitas, semangat kompetitif, dan akses yang mudah demi kebahagian pengguna membuat kami bersemangat dalam berkarya. Adanya keterlibatan yang besar dalam meningkatkan industri game online serta terdapatnya suntikan modal baru menjadi bukti potensi MPL yang dapat memimpin dan mengubah sektor ini,” jelasnya.
MPL telah melakukan diskusi secara intensif dengan para investor untuk meningkatkan modal sejak awal Januari tahun ini, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Antara bulan Maret hingga sekarang, MPL telah berkembang lebih dari 4x lipat dan kini telah menjadi platform game terbesar di Asia, dan secara resmi mendukung acara World Cricket Championship.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Berkembang
Sebagai pionir platform game, MPL telah berkembang pesat melalui kemitraan strategis, penawaran, dan basis pengguna yang berkembang dengan jumlah lebih dari 60 juta pengguna. Platform ini telah mencatat lebih dari 2 miliar transaksi tunai di aplikasi hingga saat ini.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat dan meningkatkan posisi dominan MPL di pasar game, memperluas penawaran produk, dan mengembangkan tim.
Pendanaan juga akan digunakan untuk pengembangan produk dengan fokus pada fungsi sosial seperti streaming langsung dan fitur konten audio dan video. Dengan ini, MPL bermaksud melakukan kapitalisasi game online yang berkembang pesat dan menjadi platform game, eSports, dan konten terbesar di dunia.
Sejak didirikan pada September 2018, MPL mampu menambahkan lebih dari 70 variasi game di platformnya dan telah bekerjasama dengan lebih dari 28 developer dan studio game.
Melalui platform MPL, pengembang game dapat mempublikasikan game mereka dengan mudah serta membuka sumber pendapatan baru di mana pengembang dapat memonetisasi game mereka dari hari ke-1 publikasi game. MPL juga menawarkan berbagai jenis konten game ke basis pengguna yang luas sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih dari aneka pilihan game esports, casual, fantasy, dan arcade.
Di era dimana interaksi virtual terus berkembang dalam skala besar, MPL menyediakan sarana untuk terhubung dengan para gamer yang antusias dan terus berkembang.
Pengguna dapat memainkan berbagai game dan juga dapat membuat, membagikan, dan memonetisasi konten mereka sendiri. Pengguna juga dapat terhubung dengan teman-temannya melalui fungsi live streaming.
Selama empat bulan terakhir, jumlah game yang dimainkan di kategori judul terpopuler MPL telah meningkat lebih dari 700%. Dalam waktu kurang dari dua tahun, MPL telah menandatangani kerjasama dengan Kapten Kriket India Virat Kohli sebagai brand ambassador serta mensponsori dua tim Liga Premier India (IPL) teratas - Kolkata Knight Riders dan Royal Challengers Bangalore. MPL juga menjadi sponsor acara realita TV Bigg Boss yang dipandu oleh Superstar Bollywood, Salman Khan.
Advertisement
Pasar Indonesia
Dengan sekitar 300 juta gamer, India berada di antara lima pasar game teratas secara global. Selain itu, pengguna game online telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sebagai akibat dari dampak Covid-19 pada masyarakat. Dengan adanya langkah-langkah menjaga jarak sosial, telecommuting menjadi norma baru. Acara dan kegiatan olahraga fisik tetap dilakukan namun terbatas. Namun, sisi baiknya, eSports dan game seluler telah berhasil memanfaatkan hal ini untuk menciptakan cara alternatif agar pemirsa tetap terlibat setiap saat.
Di Indonesia, MPL telah hadir sejak April 2019 dan sudah dimainkan oleh lebih dari 5 juta orang dengan 26 game di platformnya. MPL di Indonesia berfokus pada kolaborasi dengan developer game lokal untuk menyediakan platform bagi mereka untuk menampilkan game yang dikembangkan dan menciptakan peluang bagi developer lokal untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Winston Adi, Head of Investments, MDI Ventures, mengatakan, “Game telah menjadi salah satu industri hiburan yang berkembang pesat dan terbesar di dunia. Kami percaya bahwa mobile gaming telah berkontribusi pada pertumbuhan besar industri ini, terutama di Asia. Sebagai portofolio kami, MDI Ventures bangga dengan inovasi yang ditawarkan MPL karena telah berhasil menghadirkan game kompetitif skala besar dengan hasil yang luar biasa. Kami sangat antusias karena dapat memberikan dukungan berkelanjutan dengan mitra kami karena mereka telah turut serta memperkuat posisi MPL, baik di pasar domestik India maupun di pasar domestik kami, Indonesia.”