Sukses

Juventus Bungkam Sampdoria, Ini Penjelasan Andrea Pirlo

Andrea Pirlo membuat beberapa kejutan saat Juventus mengalahkan Sampdoria 3-0 pada pekan pertama Liga Italia.

Liputan6.com, Torino - Andrea Pirlo mengawali debut sebagai pelatih Juventus dengan poin sempurna. Bianconeri menang 3-0 atas Sampdoria pada pekan pertama Liga Italia di Allianz Stadium, Torino, Senin (21/9/2020) dini hari WIB.

Juventus membuka keunggulan lewat Dejan Kulusevski di menit ke-13. Gol Leonardo Bonucci di menit ke-78 dan Cristiano Ronaldo sepuluh menit kemudian sang juara bertahan unggul 3-0.

"Penting untuk berdialog dengan para pemain karena saya masih seorang pemain hingga beberapa tahun lalu dan saya selalu suka berdiskusi dengan mereka. Penting semua orang tahu apa yang mereka inginkan dan pikirkan," kata Andrea Pirlo usai laga kepada Sky Sport Italia.

Pirlo membuat beberapa kejutan dalam skuat Juventus melawan Samprodia. Dia memainkan Gianluca Frabotta yang masih berusia 21 tahun dan Weston McKennie di lini tengah. Sementara Aaron Ramsey diberi lebih banyak kebebasan.

"Itu adalah babak pertama yang bagus, sayangnya kami tidak mencetak lebih dari satu gol. Tingkat kebugaran kami menurun menjelang akhir, tapi kami tetap tajam dan mengendalikan semua situasi, termasuk serangan balik Sampdoria," papar Pirlo.

 

 

Saksikan Video Juventus di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Puji Frabotta dan McKennie

Pirlo memuji penampilan Fraboota dan McKennie pada laga ini. "Frabotta menjalani permainan yang bagus. Alex Sandro mengalami cedera, jadi saya memilih pemain U-23 yang berlatih dengan sangat baik bersama kami. Saya sama sekali tidak menganggap berisiko sama sekali untuk menggunakannya," ucap mantan pemain Juventus itu.

"Pemain Amerika itu (McKennie) tiba setelah memulai latihan pramusim di Jerman, jadi dalam kondisi lebih baik daripada yang lain. Dia melakukan beberapa kesalahan dalam operannya, tapi ini adalah pertandingan pertama, kami bisa memaafkannya untuk itu."

"Butuh waktu untuk mendapatkan berbagai cara bermain bersama. Saya tidak ingin hanya menyalin dan menempelkan ide siapa pun, saya memiliki ide sendiri, dan ingin beradaptasi dari tim yang menginspirasi saya," papar Pirlo menambahkan.

"Kami tidak punya banyak waktu karena pramusim dimulai terlambat dan kemudian mereka pergi untuk tugas internasional. Kami juga hanya melakukan satu pertandingan persahabatan, tapi itu adalah debut yang bagus dan kami akan terus mengusahakannya."

 

 

3 dari 4 halaman

Pertahanan Juventus

Pertahanan Juventus dimulai dengan tiga pemain, namun berpindah jadi empat saat diserang, meski formasi resmi adalah 5-4-1.

"Kami memiliki empat gelandang tengah yang menurut saya bermain lebih baik di lini tengah dengan dua orang. Karena itu, kami mencoba menggunakan sistem itu, bertahan dengan empat bek, kemudian dalam serangan kami lebih dari tiga plus dua," papar Pirlo.

 

 

4 dari 4 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo bukan pemain yang senang duduk di bangku cadangan. Meski demikian, Pirlo akan berbicara dengan bintang Portugal tersebut, mengingat usianya sudah 34 tahun.

"Kami sedang memikirkannya dan membicarakannya. Dia belum lelah, karena kami baru saja mulai, tapi saat kami menghadapi pertandingan yang kurang penting, kami akan mencoba memberinya istirahat," katanya.

"Dia anak yang sangat cerdas dan tahu tubuhnya sangat baik. Jadi dia sadar kapan waktunya untuk istirahat atau untuk meningkatkannya."

Juventus tengah mencari penyerang tengah setelah Paulo Dybala cedera. "Ini tentang menemukan keseimbangan yang tepat. Pemain berkualitas selalu diterima, selama mereka memiliki karakteristik untuk menyeimbangkan tim, tetapi kami ingin menggunakan bakat sebanyak mungkin," pungkas Pirlo.