Sukses

MU Terima Pesan Penting dari Petinggi Dortmund soal Jadon Sancho

Sancho akan tetap bersama Dortmund untuk musim 2020/21 mendatang terlepas dari apakah MU dapat mengumpulkan dana sebanyak itu.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl dengan tegas mengesampingkan penjualan Jadon Sancho ke Manchester United (MU) di jendela transfer musim ini.

Seperti diketahui, MU menjadikan Sancho target nomor satu mereka pada awal musim panas ini. Tapi, mereka gagal meyakinkan Dortmund untuk menurunkan harga penjualannya.

Klub Jerman itu memberi label harga 108 juta pounds pada pemain berusia 20 tahun itu. Dan, Dortmund menolak untuk mengalah dari pengajuan angka itu.

Itu telah membuat MU mencari target alternatif. Meskipun belakangan tim berjuluk Setan Merah tidak putus asa untuk merekrut pemain internasional Inggris itu.

Namun, Kehl menegaskan Sancho akan tetap bersama Dortmund untuk musim 2020/21 mendatang terlepas dari apakah MU dapat mengumpulkan dana sebanyak itu.

Simak Video Manchester United Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Punya Tanggung Jawab

"Dia [Jadon Sancho] adalah pemain kami, dan dia akan bertahan, "kata Kehl." Itu pernyataan penting dari klub karena kami memiliki tanggung jawab tertentu. Tanpa Jadon tim ini lebih lemah," kata Kehl.

Namun, di sisi lain kebutuhan MU untuk mendatangkan bala bantuan menjadi bukti saat mereka dikalahkan 1-3 oleh Crystal Palace pada hari pembukaan musim Liga Inggris.

3 dari 4 halaman

Kedalaman Masalah

Sementara itu, mantan gelandang Liverpool Jason McAteer berpikir kedalaman masalah mereka lebih dalam dari sekedar kekalahan itu.

Bahkan, jika MU bisa mengontrak Sancho, mereka juga tidak akan bisa menantang gelar, "katanya.

“Saat ini, mereka tidak memiliki cukup uang untuk masuk ke dua besar. Jika mereka bisa membawa Sancho masuk, menambahkan beberapa bek lagi dan mungkin pergantian penjaga gawang, maka mereka bisa menjadi pesaing tertentu," ujar Kehl.

4 dari 4 halaman

Punya Peluang

"Saya merasa tim mana pun yang melawan mereka akan merasa memiliki peluang karena kelemahan pertahanan mereka dan kurangnya gelandang bertahan yang cukup baik."

"Ada masalah di area itu dan di situlah mereka paling perlu diperkuat," kata Kehl.