6 Fakta Menarik Partisipasi MU di Piala Liga Inggris, Sempat Sering Mangkir

Laga Pertama

MU menghadapi Exeter City pada penampilan pertama di Piala Liga Inggris 1960. The Red Devils harus puas bermain 1-1.

MU kemudian menang 4-1 pada laga replay. Namun, partisipasi mereka tetap tidak panjang. MU dikalahkan Bradford City 1-2 di putaran selanjutnya.

Banyak Absen

Gengsi rendah turnamen yang baru digelar, plus komitmen tampil di kompetisi Eropa pada beberapa musim, membuat MU memutuskan mangkir di Piala Liga Inggris selama enam tahun.

Mereka baru berpartisipasi lagi pada edisi 1966 dan langsung dikalahkan Blackpool 1-5. MU kemudian kembali absen hingga 1969. Otoritas kemudian mewajibkan setiap tim, termasuk MU, ambil bagian di Piala Liga Inggris sejak 1971.

Final Pertama

MU baru mencapai final Piala Liga Inggris pada 1983 di bawah komando Ron Atkinson. Lawan di partai puncak adalah Lliverppool.

The Red Devils memimpin melalui Norman Whiteside. Namun, Liverpool memaksa perpanjangan waktu lewat Ray Kennedy. Liverpool kemudian memastikan kemenangan berkat Ronnie Whelan di periode tersebut.

Gelar Pertama

MU memetik gelar pertama di Piala Liga Inggris pada 1992. Brian McLair jadi penenu kemenangan atas Nottingham Forest di final.

Klub berbasis Old Trafford itu kembali kalah pada dua penampilan berikut di final dari Aston Villa (1994) dan Liverpool (2003). Namun, MU selalu menang pada empat final berikutnya versus Wigan Athletic (2006), Tottenham Hotspur (2009), Aston Villa (2010), dan Southampton (2017).

Kemenangan Terbesar

Kesuksesan menghancurkan Newcastle United 7-2 pada 1976 jadi hasil paling mencolok bagi MU.

The Red Devils juga memetik beberapa kemenangan 5-0 melawan Tranmere Rovers (1976), Hull City (1987), dan Rotherham United (1988). MU juga pernah berjaya 6-2 di markas Arsenal pada 1990.

Pemain Tersubur

McClair menjadi pemain paling produktif MU di kompetisi. Dia menghasilkan 19 gol di Piala Liga Inggris. Mark Hughes (16), Ryan Giggs (12), dan Lou Macari (10) membuntuti.

Di antara pemain aktif, Marcus Rashford unggul lewat torehan tujuh gol, sama seperti Solskjaer yang menduduki kursi manajer.