Sukses

Perenang Indonesia Elysha Chloe Catat Torehan Apik di Australia

Tiga rekornas yang mampu diciptakan gadis berusia 15 tahun ini terjadi ketika mengikuti dua kejuaraan jarak pendek kolam 25 meter di Brisbane, Australia.

Liputan6.com, Jakarta Perenang muda Indonesia Elysha Chloe Pribadi sukses memecahkan tiga rekor nasional dalam waktu satu bulan di tengah suasana pandemi Covid-19. Elysha membuat catatan apik tersebut di Australia.

Tiga rekornas yang mampu diciptakan gadis berusia 15 tahun ini terjadi ketika mengikuti dua kejuaraan jarak pendek kolam 25 meter di Brisbane, Australia. Elysha Chloe mampu mengoleksi 1 emas dan 4 perak setelah tampil energik untuk mengalahkan para perenang Australia.

“Saya turut prihatin dengan adanya pandemi Covid 19. Saya juga terpaksa berhenti latihan selama 10 minggu karena situasi di Australia mengalami darurat lockdown penuh. Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan banyak merenungkan masa depan saya. Sewaktu mulai latihan kembali, saya merasa berat sekali dan benar-benar saya harus memulai semuanya lagi dari awal," ujar Elysha yang akrab disapa Ely itu dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Dengan dukungan penuh orang tua saya, mereka menyakinkan dan memotivasi untuk mendapatkan keyakinan saya kembali. Saat bertanding, saya sangat bergairah untuk mencapai target waktu terbaik dan saya senang rasanya dapat kembali berkompetisi dengan adrenalin tinggi. Hasil ini tidak membuat saya jumawa, justru menjadi tantangan untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” lanjut Elysha.

Hasil terbaru dalam ajang bertajuk "2020 McDonalds QLD Short Course Championship" di Brisbane Aquatic Centre, Elysha menciptakan dua rekornas di Sabtu dan Minggu, 26-27 September 2020. Ely turun pada kategori kelompok umur 15-18 tahun.

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Prestasi

Di Minggu, Elysha berhasil memecahkan rekornas senior pada nomor 200 meter gaya dada dengan catatan 02 menit 37,56 detik. Memecahkan rekornas lama 14 tahun lalu yang dipegang Felicia Tjandra dengan waktu 02 menit 42,66 detik di New York, Amerika Serikat, 4 Februari 2006. Dinomor ini Elysha memperoleh medali perak.

Sehari sebelumnya, Elysha juga berhasil memecahkan rekornas nomor 100 meter gaya dada dengan catatan 01 menit 10,56 detik. Elysha mendapat medali perak di nomor ini. Rekornas sebelumnya milik Ressa Kania Dewi dengan catatan 01 menit 10,57 detik yang diciptakan pada Fall Invitational, Jakarta, 3 November 2019.

Sebulan sebelumnya, rekornas lain diciptakan Elysha pada kejuaraaan bertajuk "2020 Speedo Short Course Meet" juga di Brisbane Aquatic Centre pada 29 Agustus 2020 lalu.

Elysha membuat rekornas di nomor 50 meter gaya dada dengan catatan 33,12 detik. Rekornas sebelumnya milik Margareta Kreptadani dengan catatan 33,61 detik di Asian Indoor Martial Arts Games di Incheon, Korea Selatan, 3 Juli 2013.

3 dari 3 halaman

PRSI

Elysha yang mencetak prestasi di luar negeri meski pandemi, terus mendapat pantauan dari PB PRSI. Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E.Rahardjo mengakui Elysha yang berusia 15 tahun memang sudah dipantau sejak awal, mulai dari Indonesia Open Aquatic Championship sampai tingkat Asia Tenggara. Bukan tidak mungkin para junior seperti Elysha bisa masuk kandidat timnas Indonesa di ajang SEA Games.

"Menatap SEA Games 2021, PRSI fokus untuk regenerasi . Para perenang lapis dua mulai muncul dan mulai terlihat hasilnya. Semoga hasil dari Elysha ini bisa menginspirasi pada perenang junior Indonesia yang lain untuk naik ke level yang lebih tinggi," jelas Harlin Rahardjo.

Sang ayah Reza Pribadi mengaku terkejut dengan hasil yang diraih putrinya. “Saya tidak menduga Ely bisa meraih hasil maksimal pada dua event kali ini, mengingat dia sempat berhenti latihan cukup lama. Memang dari dulu, Ely cukup baik dalam pertandingan format Short Course. Saya sangat bangga Ely dapat bersaing dengan perenang-perenang terbaik di Australia dan juga dia dapat memecahkan tiga rekornas Indonesia. Semoga hasil ini dapat memacu Ely untuk tetap disiplin latihan lebih baik lagi, “ tutur Reza.