Liputan6.com, Jakarta Barcelona berhasil menang telak 4-0 saat menjamu Villarreal pada lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Senin (28/9/2020) dini hari WIB. Dua gol dari Ansu Fati, satu gol Messi dan gol bunuh diri Pau Torres awali langkah Barca di Liga Spanyol.
Penampilan Barcelona di laga pertama sangat memuaskan. Namun aksi Ansu Fati yang paling mencuri perhatian.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Ansu Fati berhasil mencetak dua gol dalam empat menit. Dia mencetak gol pertama di menit ke-15 dan kedua 19.
Advertisement
Ansu Fati juga menjadi inspirator terjadinya penalti yang dieksekusi Lionel Messi pada menit ke-35. Tentu ini memuaskan bagi pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Lalu, apakah ini sudah menjadi pertanda Ansu Fati sudah mulai menjejaki kehebatan Lionel Messi. Fati siap teruskan kehebatan Messi di Barcelona?
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini
Sinar Matahari
Goal.com melansir Ansu Fati seperti sinar matahari yang menembus awan gelap di Barcelona. Bagaimana tidak, dalam beberapa bulan belakangan ini, Barcelona dinaungi banyak masalah.
Dimulai dari kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champins. Lalu disusul dengan pemberontakan Lionel Messi yang ingin hengkang dari Barcelona.
"Sejujurnya tak pernah ada rencana atau proyek apa-apa di Barcelona untuk waktu lama. Mereka hanya berjuggling dan menutup lubang saja," kata Messi beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ada Harapan
Ansu Fati memberi harapan besar kehadiran pengganti Messi. Usianya baru 17 tahun tapi sudah menjadi starter untuk Barcelona.
"Kami harus sabar dengan dia. Kita tahu kemampuan dia. Kita harus membiarkan dia bermain bebas dan mengeluarkan permainan terbaiknya," ujar Sergio Busquets.
Masa Depan Cerah
Pujian juga dilemparkan oleh Ronald Koeman. Dia mengatakan Fati dan juga Pedri punya masa depan cerah.
"Penampilan dia harus disorot. Saya senang dengan aksi dia. Dia masih 17 tahun dan harus berbenah. Dia harus konsisten dan terkadang kurang konsentrasi," ujarnya.
Advertisement
Klasemen Liga Spanyol