Sukses

Roy Keane Yakin MU Bakal Pecat Ole Gunnar Solskjaer

MU mengawali musim 2020/21 dengan tidak baik. Kondisi ini memungkinkan Ole Gunnar Solskjaer dipecat sebagai manajer.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengawali Liga Inggris musim 2020/21 dengan buruk. Klub berjuluk Setan Merah itu dipermalukan Crystal Palace 1-3 di Old Trafford pada laga perdana.

Pada laga kedua menghadapi tuan rumah Brighton and Hove Albion, MU nyaris tidak mendapatkan kemenangan. Namun berkat keputusan dari VAR, Bruno Fernandes dan kolega menang 3-2.

Dua laga ini bukanlah penampilan baik MU dalam upaya bersaing memperebutkan trofi. Penampilan MU jauh lebih komopetitif saat putaran kedua musim lalu.

Ketika itu, penampilan MU meningkat dengan peran sejumlah pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Mason Greenwood, Marcus Rashford, dan Anthony Martial. Tapi, sebagian besar dari mereka kini tak tampil dalam performa terbaiknya.

 

2 dari 4 halaman

Komentar Roy Keande

Situasi yang dialami MU pada dua laga awal membuat Roy Keane khawatir dengan masa depan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer di Old Trafford. "Pengiriman uang akan berbeda untuk Ole tahun ini," kata Keane kepada Sky Sports 'Monday Night Football.

"Saya pikir tahun lalu, itu tentang masuk keempat besar - saya tahu mereka mencapai tiga semifinal - tetapi itu akan lebih tinggi tahun ini."

"Mereka pasti harus sedikit lebih dekat dengan Liverpool dan Manchester City. Total poin tidak bisa sama seperti selama tiga atau empat tahun terakhir," ucap mantan kapten MU itu menambahkan.

"Ole mungkin harus mendapatkan trofi. Saya pikir periode bulan madu sudah pasti berakhir untuk Ole, dan tekanan mulai meningkat sekarang, terutama dengan penampilan seperti itu selama sekitar seminggu terakhir."

 

 

3 dari 4 halaman

Bisa Ditendang

Keane berpendapat Solskjaer bisa dipecat jika MU tidak masuk empat besar musim ini. "Ya, saya rasa begitu. Jika Anda adalah manajer Man United, dan mereka dapat berinvestasi di minggu depan dan membeli satu atau dua ... jika mereka tidak berinvestasi di minggu depan, maka itu adalah hari-hari sulit ke depan." ujarnya.

"Itu tidak bagus," tambah Keane. "Jelas, mereka senang dengan hasil melawan Brighton. Tapi ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan di minggu pertama."

"Ini hari-hari awal tapi mereka sudah kebobolan banyak gol dan banyak peluang melawan Crystal Palace dan Brighton, jadi tanda-tandanya tidak bagus," ucap Keane lagi.

"Akan berbeda jika melawan Manchester City atau Liverpool, dengan para pemain menyerang yang brilian. Tapi, Anda berharap mereka tampil lebih baik saat melawan Palace."

"Peluang yang diciptakan Brighton ... semua orang fokus pada pertahanan betapa buruknya mereka selama ini. Tapi sebagai keseluruhan tim, itu tidak terlalu bagus," pungkas Keane yang pernah membawa MU juara Liga Inggris tujuh kali.

 

 

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris

Â