Sukses

Manchester United Dibantai Tottenham, Solskjaer: Ini Hari Terburuk Saya

Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Minggu adalah hari terburuknya sebagai manajer Manchester United saat Setan Merah dihancurkan Tottenham.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dipermalukan Tottenham Hotspur pada pekan keempat Liga Inggris. Setan Merah dibantai Tottenham dengan skor 1-6 di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB.

Manchester United unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit kedua. Tapi, Tottenham membalas dengan empat gol hingga babak pertama berakhir.

Keempat gol itu dicetak Tanguy Ndombele, Heung-Min Son (2), Harry Kane. Tottenham mencetak dua gol tambahan lagi melalui Serge Aurier dan Harry Kane di babak kedua.

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku kekalahan memalukan itu merupakan hari terburuk dalam hidupnya sebagai manajer. "Ini adalah bahasa kedua saya, jadi sangat sulit untuk mengatakannya," katanya kepada BBC Radio 5 Live.

"Ini adalah perasaan yang mengerikan, hari terburuk yang saya alami sebagai manajer dan pemain Manchester United."

 

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Akan Bangkit Kembali

Usai kekalahan ini, para pemain Manchestr United akan menjalankan tugas internasional dengan tim nasional masing-masing. Solskjaer pun percaya timnya akan bangkit setelah kekalahan ini.

"Saya telah menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya dan kami bangkit kembali, jadi kami harus membiarkan para pemain pergi dalam tugas internasional, menemukan performa mereka sendiri, dan lainnya yang akan bertahan di sini, kami punya untuk membantu mereka," ucap juru taktik asal Norwegia itu.

"Setelah hasil seperti ini, Anda perlu menjernihkan pikiran dan pikiran serta melihat ke depan."

 

 

3 dari 4 halaman

Banyak Bikin Kesalahan

Solskjaer tidak menampik jika timnya banyak membuat kesalahan sehingga kalah telak dari Tottenham. "Kadang-kadang Anda membuat kesalahan, itu bagian dari hidup dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam satu pertandingan sepak bola, dan itu terlihat dalam hasil melawan tim sepak bola yang sangat bagus," ucapnya.

"Mereka adalah tim yang penuh kualitas dan kami mendapat hukuman hampir setiap kali kami membuat kesalahan."

 

 

4 dari 4 halaman

Tanggung Jawab

Manajer berusia 47 tahun itu menegaskan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan memalukan ini."Jika itu adalah bentuk, mentalitas yang berbeda, saya tidak tahu, tapi akan berbeda. Kami tidak dapat menerima penampilan seperti ini. Saya mengangkat tangan saya, saya bertanggung jawab dan saya bertanggung jawab untuk itu," tegas Solskjaer.

Solskjaer berharap timnya dapat mengabaikan kekalahan itu dan kembali ke jalur kemenangan ketika menghadapi Newcastle setelah jeda internasional.Â