Liputan6.com, Jakarta Hasil memalukan dirasakan Manchester United (MU) pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu malam (4/10/2020). Bermain di kandang sendiri, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tak berdaya menghadapi Tottenham Hotspur.
MU kalah telak 1-6 dari tim asuhan Jose Mourinho. Pada laga tersebut MU sempat unggul cepat lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke-2.
Namun setelah itu Tottenham membombardir pertahanan MU dan mencetak gol lewat Tanguy Ndombele (4), Son Heung-min (7, 37), Harry Kane (30, 79), dan Serge Aurier (51).
Advertisement
Ini adalah kekalahan kandang terbesar MU di era Premier League (sejak 1992). Sebelumnya mereka takluk dengan skor serupa dari Manchester City pada Oktober 2011.
Kekalahan MU itu terjadi menjelang ditutupnya bursa transfer hari ini Senin (5/10/2020) waktu Inggris. Dan, hasil ini diperkirakan akan menimbulkan lebih banyak kritik atas kegagalan memperkuat skuat secara signifikan selama bursa transfer musim panas.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Bertanggung Jawab
Meski begitu, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak akan membela diri dan menggunakan situasi itu untuk sebagai alasan dan melindungi dari kritikan.
"Apakah akan merubah bentuknya, mentalitasnya, saya tidak tahu, tetapi kami akan berbeda. Kami tidak bisa menerima performa seperti ini. Saya bersalah, saya yang bertanggung jawab untuk ini," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Advertisement
Memalukan
“Ini sangat memalukan,” kata Solskjaer setelah pertandingan. “Itu menyakiti semua pemain dan itu menyakiti saya sebagai manajer - ini hari terburuk saya. Saya mengangkat tangan saya, saya bertanggung jawab untuk ini."
“Saya telah menjadi bagian dari tim yang kalah 5-0. Kami kalah 6-1. Kami kehilangan hasil besar sebelumnya dan kami selalu bangkit kembali. Dan saya berjanji kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membalikkan keadaan ini," kata Solskjaer seperti dilansir Morning Star.
Kesalahan
Sebelumnya, Solskjaer sempat mengulas kondisi timnya. Dia mengaku ada kekurangan dan kesalahan terutama saat mereka tertinggal 1-4.
Di sisi lain Tottenham bermain cukup bagus. "Mereka adalah tim yang penuh kualitas dan kami dihukum hampir setiap kali kami melakukan kesalahan," tutupnya.
Advertisement
Tim Bagus
Solskjaer juga mengakui MU terlalu banyak membuat kesalahan." Dalam satu pertandingan sepak bola dan itu terlihat dari hasil melawan tim sepak bola yang sangat bagus."
"Saya telah menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya dan kami akan bangkit kembali sehingga kami harus membiarkan para pemain pergi menjalani tugas internasional mereka, menemukan performa mereka sendiri dan yang lainnya yang akan bertahan di sini, kami bakal membantu mereka," kata Solskjaer.