Liputan6.com, Manchester - Edinson Cavani baru saja bergabung dengan Manchester United (MU). Striker asal Uruguay itu pindah ke Old Trafford sebagai free agen setelah tujuh tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Edinson Cavani setuju dengan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan 12 bukan yang diberikan MU. Dengan demikian, pemain berusia 33 tahun tersebut bakal menghasilkan 11 juta euro atau sekitar Rp 190,6 miliar setiap musim.
Baca Juga
Sebelum memutuskan bergabung dengan MU,dia sempat membahas opsi-opsi dengan wakil presiden Boca Junior Juan Roman Riquelme. Memang, ada kemungkinan pemain berusia 33 tahun itu pindah ke Argentina di masa depan.
Advertisement
"Roman menulis kepada saya dengan sangat hormat, dia ingin tahu bagaimana saya dalam situasi ini, dengan gaji yang sangat khusus dan kami melakukan pembicaraan yang sangat hormat," kata Cavani kepada ESPN.
"Boca adalah raksasa dunia, pesepak bola mana pun akan melakukannya. Ada beberapa pemain Uruguay yang bermain di sana, mengikuti sejarah sepak bola kita sedikit membangkitkan rasa ingin tahu."
"Ada beberapa rahasia dari percakapan dengan Roman, Anda harus bertanya padanya apakah dia ingin memberi tahu. Kita akan lihat apa yang terjadi di masa depan. Akan sangat menyenangkan bisa bermain di Boca suatu hari nanti," ucap Cavani yang akan memakai jersey nomor 7 di MU.
Â
Saksikan Video Edinson Cavani di Bawah Ini
Dua Tahun di MU
Meski kini fokus dengan MU, Cavani berpikir akan kembali ke Amerika Selatan suatu saat nanti. "Saya memiliki kontrak dua tahun dengan Manchester United. Dan ingin melakukan yang terbaik di sini. Saya merasa baik," kata Cavani.
"Hari saya kembali ke Amerika Selatan tidak akan terjadi saat saya tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan. Saya realistis, saya ingin bermain sampai saya merasa baik. Saya akan bermain dalam dua tahun ini dan melihat apakah saya melanjutkan atau kembali ke Amerika Selatan," pungkas Cavani.
Â
Â
Advertisement
Sempat Ingin Pensiun
Cavani mengungkapkan dirinya hampir memutuskan pensiun dari sepak bola. Ini disebabkan dia harus berjuang melawan Covid-19 bersama pacarnya musim panas ini.
Saat tertular virus bersama pacarnya, Cavani mengasingkan diri di El Salto. Selama periode itu, mantan pemain Napoli ini mulai memikirkan masa depannya dan mempertimbangkan untuk berhenti bermain sepak bola sama sekali.
Tetapi, Cavani dan pacarnya telah benar-benar pulih dari pertempuran melawan Covid-19. "Kesehatan keluarga Anda yang utama," kata Cavani kepada acara radio Argentina Dos de Punta.
Â
Klasemen Liga Inggris
Advertisement