Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dikabarkan saat ini tengah mengkhawatirkan situasi bintang mereka Bruno Fernandes. Klub prihatin dengan 'keausan mental dan fisik' sang gelandang.
Kondisi ini diungkap media di Portugal. Menurut laporan O Jogo, Kamis (8/10/2020), terlalu banyak hal yang terjadi di MU dan sekitarnya, dan itu perlu dikelola dengan baik.
Baca Juga
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa MU mengejar begitu banyak pemain di akhir jendela transfer. Pasalnya, pendatang baru seperti Alex Telles dan Edinson Cavani dapat mengurangi beban Bruno.
Advertisement
Media di Portugal juga sedikit berbicara tentang situasi Ole Gunnar Solskjaer menyusul rumor yang mengaitkan Maurício Pochettino dengan klub. Namun, menurut petinggi Setan Merah mengklaim tidak melakukan kontak apa pun dengan manajer Argentina itu.
Meski begitu, dikatakan bahwa posisi manajer MU itu sangat rapuh. Dan, hasil buruk baru dapat mengubah rencana klub.
Simak Video Bruno Fernandes Berikut Ini
Pemain Terbaik
Bruno Fernandes, belum lama ini, terpilih sebagai pemain terbaik MU 2019/2020 yang dikenal dengan nama Sir Matt Busby Player of the Year.
Fernandes mendapat suara terbanyak meski baru tiba di Old Trafford pada akhir bursa transfer Januari. Datang dari Sporting CP, pemain asal Portugal itu tampil di 22 pertandingan dan mencetak 12 gol.
Advertisement
Pemain Pertama
Fernandes jadi pemain pertama yang merebut penghargaan ini meski bergabung setengah musim. Dia mengikuti jejak Luke Shaw yang memenangkan penghargaan musim lalu.
Kontribusinya membantu MU menempati peringkat tiga Liga Inggris yang berbuah tiket Liga Champions. Bruno Fernandes juga membawa The Red Devils mencapai semifinal Piala FA dan Liga Europa.
Jago Penalti
Namun, Fernandes juga kerap mendapat kritikan. Gelandang asal Portugal itu diklaim hanya bisa mencetak gol lewat tendangan penalti.
Sejak bergabung pada Januari lalu, Bruno Fernandes telah mencetak 12 gol dalam 24 laga bersama MU. Delapan gol di antaranya berasal dari tendangan penalti.
Advertisement
Bagian Permainan
Bruno tidak peduli jika ada yang mengkritiknya lagi dengan sebutan jagoan penalti.
"Penalti adalah bagian dari permainan, Anda tahu. Anda harus mencetak gol. Anda punya kesempatan, tetapi Anda harus mencetak gol," ucapnya.