Liputan6.com, Jakarta Gelandang baru Chelsea, Kai Havertz mengakui dirinya kesulitan menjalani musim pertama di Liga Inggris. Havertz menilai Liga Inggris lebih ketat daripada Bundesliga Jerman.
"Sulit bagi saya, terutama karena Liga Inggris benar-benar berbeda. Lebih intens dan saya menyadari itu di beberapa pertandingan awal," kata Havertz seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
Havertz bergabung dari Bayer Leverkusen ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Ia merupakan salah satu dari tujuh pemain baru yang diboyong manajer Frank Lampard.
Advertisement
Selain Havertz, Chelsea juga memboyong Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, Malang Sarr dan kiper Edouard Mendy. Itu membuat Chelsea menjadi klub Liga Inggris dengan pembelanjaan terbanyak di bursa musim panas.
Sejauh ini, Havertz bermain lima kali dan mencetak tiga gol bagi Chelsea. Meski tergolong apik, Havertz mengatakan ia belum maksimal.
"Sejauh ini cukup baik, tetapi saya kira masih ada banyak potensi menanti di depan," kata pemain berusia 21 tahun tersebut.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Lompatan Besar
Havertz menambahkan, pindah ke Chelsea merupakan lompatan besar. Ia pun menyadari ada proses adaptasi yang harus dijalaninya.
"Butuh waktu untuk membuat semuanya tepat. Intensitas dalam duel dan berlari lebih tinggi. Benar-benar berbeda dari liga lain dan pertandingan sangat melelahkan," katanya.
Â
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â