Liputan6.com, Singapura - CEO ONE Championship Chatri Sityodtong dianggap memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi para pencinta olahraga bela diri. Kisah Chatri itu pun didokumentasikan dalam film pendek.
Ketika krisis keuangan Asia ikut menerpa Thailand, Chatri diketahui membantu mengatasi kemiskinan ekstrim di sana dengan mengumpulkan pundi-pundi uang di Wall Street. Kehidupannya pun perlahan membaik.
Baca Juga
Setelah itu, akhirnya pria berusia 49 tahun ini bisa mendirikan ONE Championship, yang mulanya lebih dikenal sebagai wadah kejuaraan tarung bebas (MMA). Peran besar Chatri dalam membangun ONE Championship tak terbantahkan.
Advertisement
Film pendek yang belum lama dirilis itu, Chatri merinci bagaimana momen-momen awal dalam hidupnya, bagaimana dia pertama kali menemukan seni bela diri dan memperkuat mental dirinya melalui latihan paling keras yang pernah dia alami.
Bukan cuma itu, pria berdarah Thailand ini juga bertahan hidup sehari-hari sambil belajar di Universitas Harvard. Dia juga menceritakan bagaimana akhirnya mampu membangun ONE Championship menjadi properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia.
Saksikan Video ONE Championship di Bawah Ini
Sudut Pandang Unik
Film pendek dokumentasi tersebut menawarkan penonton sudut pandang yang unik dan menarik ke dalam kehidupan Sityodtong. Di dalamnya terdapat pembicaraan tentang Chatri dari ibunya sendiri, Michiyo Komatsu, sahabat dan kolega perguruan tinggi Saurabh Mittal, dan banyak seniman bela diri yang hidupnya berubah sepanjang perjalanan.
Hingga ujungnya, film ini menceritakan kisah tentang bagaimana Chatri Sityodtong mengubah penderitaan dan kegagalan, pelajaran yang dia pelajari saat berlatih seni kuno Muay Thai, menjadi motivasi untuk menunjukkan kehebatannya dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Advertisement