Sukses

Bruno Fernandes Diperebutkan Real Madrid dan Barcelona

Real Madrid dan Barcelona dikabarkan sedang memantau gelandang Manchester United Bruno Fernandes.

Liputan6.com, Manchester - Bruno Fernandes langsung menjadi bagian penting Manchester United sejak tiba dari Sporting Lisbon pada Januari 2020. Gelandang 26 tahun tersebut mencetak 14 gol dan mencatatkan 10 assist dalam 26 penampilan di semua kompetisi.

Tapi, ada kabar yang menyebutkan Bruno Fernandes mulai kehilangan kepercayaan pada Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Selain itu, pemain asal Portugal tersebut juga tak senang dengan strategi transfer klub di musim panas.

Menurut media Inggris, situasi Fernandes di Old Trafford sedang dipantau Real Madrid dan Barcelona. Dua klub raksasa Spanyol itu siap bertarung untuk mendapatkannya di tengah klaim bahwa Fernandes siap pindah di akhir musim 2020/21.

Bruno Fernandes kecewa diganti pada babak kedua saat Manchester United kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur sebelum jeda internasional. Solskjaer dipaksa merombak skuatnya setelah Anthony Martial diganjar kartu merah.

 

 

Saksikan Video Bruno Fernandes di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Dituding Bikin Onar

Fernandes sangat marah dengan rumor yang menyebutkan ada perpecahan di Manchester United. Dia sekaligus membantah sudah berselisih paham dengan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer.

"Banyak spekulasi soal itu. Pertama, itu hanya diskusi dengan rekan setim, pertama dengan Lindelof. Sekarang diskusi dengan Solskjaer," ujarnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Lemahkan MU

Fernandes menuding ada upaya-upaya dari pihak luar untuk melelamahkan MU dengan rumor-rumor tidak benar. "Saya yakin ini cara mentidakstabilkan tim. Apa yang diberitakan tidak benar," katanya.

"Saya diganti di babak kedua, benar, tapi itu alasan teknis. Pelatih bilang laga sudah usai karena banyak laga lain. Saya tidak puas, tapi tak pernah ingin mencederai tim."

 

4 dari 4 halaman

Orang Luar

 "Jika ada yang ingin menimbulkan konflik di Manchester, itu bukan saya atau rekan setim, mereka adalah orang luar," ucap Fernandes.

"Mereka ingin menciptakan suasana yang buruk di ruang ganti dan tidak akan berhasil. Karena, grup bersatu dan fokus pada memberikan yang penting."