Sukses

Jatah Piala AFC 2021 Jadi Milik Bali United dan PSM Makassar, GM Arema FC Legowo

General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengaku tidak keberatan jatah Piala AFC tahun depan diberikan kepada Bali United dan PSM Makassar

Liputan6.com, Malang - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan Piala AFC 2020 dengan status force majeure. AFC menempuh langkah ini akibat pandemi Covid-19 belum juga mereda.

Dengan keputusan itu, Bali United dan PSM Makassar tidak lagi melanjutkan partisipasi di ajang kelas dua Asia itu. Pasalnya, Piala AFC 2021 akan diikuti oleh tim baru yang menjadi juara dan runner-up Shopee Liga 1 2020.

Namun, kabar terbaru mengungkapkan hal sebaliknya. Dalam pertemuan tempo hari lalu di Bandung, 18 manajer tim Liga 1 2020 sepakat memberikan jatah Piala AFC tahun depan kepada Bali United dan PSM Makassar.

Menanggapi keputusan itu, General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengaku tidak keberatan. Menurutnya, keputusan itu cukup adil karena sepak terjang Bali united dan PSM Makassar dirusak Covid-19.

“Memutuskan wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia dan AFC Cup itu merupakan hak PSSI sebagai federasi. Tapi, Bali United dan PSM urung melanjutkan Piala AFC 2020 karena alasan force majeure, sehingga cukup adil kalau mereka yang mewakili Indonesia di musim berikutnya,” ujarnya seperti dilansir Wearemania.

Simak Video Arema FC Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Gagal Mencapai Target

Sebelumnya, manajemen Arema FC menargetkan Singo Edan bisa mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2021. Hal ini sesuai dengan perjanjian yang dilakukan bersama pelatih dan seluruh jajarannya terkait target besar itu.

Namun, setelah adanya kesepatakan terkait perwakilan Indonesia di Piala AFC tahun depan, Arema FC dipastikan gagal mencapai target.

3 dari 4 halaman

Tahun Berikutnya

Ruddy Widodo mengungkap tidak terlalu kecewa terkait gagalnya Arema FC meraih target yang dituju. Ia mengatakan masih ada tahun berikutnya dan siap berjuang keras di musim tersebut.

“Kami manajemen Arema FC tidak mempermasalahkan terkait gagalnya Singo Edan mengikuti ajang AFC Cup 2021. Sebab, masih ada Piala AFC di tahun berikutnya,” paparnya.

4 dari 4 halaman

Awal Tahun

Ruddy mengatakan keputusan menunjuk Bali United dan PSM Makassar dinilai sangat tepat dan bijak. Pasalnnya, pendaftaran Piala AFC 2021 akan dilakukan pada awal tahun depan, di mana kompetisi Liga 1 masih berjalan dan belum ada juara serta runner-up Liga.

“Daripada slot wakil Indonesia itu kosong karena Liga 1 2020 belum menghasilkan juara, maka sebaiknya diisi oleh Bali United dan PSM Makassar. Kalau dibiarkan kosong justru nama negara kita tidak baik di mata AFC,” pungkasnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)