Liputan6.com, Jakarta- Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024 sudah semakin dekat. Sebanyak 29 dari 34 Pengprov PBSI, mendesak Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyalonkan diri menjadi calon ketua umun.
Desakan tersebut dibuktikan saat Timses Agung Firman Sampurna menyerahkan formulir pendaftaran yang diterima Ketua Tim Penjaringan, Edi Sukarno, di Seketariat Tim Penjaringan Ketua Umum di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (23/10/2020). Dalam berkas formulir pendaftaran, disertakan surat dukungan resmi 29 Pengprov PBSI.
Ke 29 Pengprov yang memberikan surat dukungan adalah DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara.
Advertisement
Selain itu ada juga Pengprov Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, Papua, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Riau, Sulawesi Tenggara, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat.
“Kami melihat ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari Pak Wiranto diteruskan kepada Pak Agung Firman," kata Abdullah Fadri Auli, Ketua Pengprov PBSI Lampung seperti dikutip dari Antara.
Menurut Auli, para pengurus Pengprov percaya, Agung Firman bisa membawa PBSI mandiri. Mandiri dalam pembinaan, mandiri dalam pendanaan.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Harapan
“Kami berharap PBSI ke depan mampu melibatkan lebih banyak perusahaan sebagai sponsor. Dengan demikian kegiatan bulu tangkis di daerah, terutama daerah yang masih tertinggal fasilitas dan pembibitan pemain mudanya, bisa lebih merata," ujar Abdullah.
"Ke depan, PBSI butuh turnamen di daerah lebih banyak. Harus ada sponsor yang membantu mendanai Pengprov dalam mewujudkannya," tegas Abdullah
Ketua Timses Agung Firman Sampurna, HM Erlie, mengatakan, PBSI butuh sosok muda untuk membawa bulu tangkis di Indonesia terus beprestasi di kanca Internasional.
“Pak Agung adalah sosok muda yang berprestasi. Buktinya, pak Agung dipercaya memimpin BPK," tegasnya.
Advertisement
Awal November
Pak Agung, lanjut Erli, adalah salah satu pengurus di kepengurusan Pengprov PBSI Sumatera Selatan. Jadi sudah tepat apabila ke 29 Pengprov PBSI mendukung pencalonan Pak Agung sebagai Calom Ketua Umum PP PBSI masa bakti 2020-2024.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Banten, Ari Wibowo, menyatakan siap bersaing di bursa pemilihan calon ketua umum PBSI 2020-2024. Dia berencana menyerahkan formulir, Sabtu (24/10/2020).
Ari mengklaim 11 Pengurus Provinsi mendukung Ari menyalonkan diri sebagai ketua umum juga. Meski demikian, ia belum menyampaikan akan menunjukkan surat dukungan resmi dari ke 11 Pengprov seperti yang ia klaim.
Dukungan dari Pengprov menjadi syarat bakal calon ketua umum. Sekurangnya, bakal calon harus menyerahkan 10 surat dukungan Pengprov yang sah.
Setelah melewati fase pemeriksaan persyaratan, tanggal 31 Oktober- 4 November 2020, tim penjaringan akan memberitahukan kepada bakal calon ketua umum apakah mereka memenuhi syarat atau tidak.
Musyawarah Nasional PBSI dijadwalkan berlangsung di Serpong, Tangerang, 5-6 November 2020.