Liputan6.com, Alcaniz - Pembalap KTM Brad Binder berjanji tidak melakukan kesalahan yang merugikan sesama pembalap MotoGP. Sosok asal Afrika Selatan tersebut berikrar demikian menyusul insiden di MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020).
Binder menabrak pembalap Pramac Ducati Jack Miller dari belakang di Turn 2 Motorland Aragon. Keduanya pun terjatuh dan gagal mengantongi angka.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga pernah melakukan kesalahan serupa di MotoGP Andalusia. Kala itu Binder menyeret rider KTM Tech 3 Miguel Oliveira.
Advertisement
"Sudah dua kali saya melakukannya di MotoGP musim ini, maka saya menyesal. Saya hanya bisa minta maaf karena merusak balapan Jack," kata Binder, dilansir Crash.
"Menyenangkan karena Jack sangat santai dan tidak menyalahkan. Namun, saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," sambungnya.
Â
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Long Lap Penalty
Otoritas MotoGP sudah turun tangan menyikapi insiden ini. Mereka mengganjar Binder sanksi long lap penalty yang berlaku pada seri selanjutnya di Valencia.
Long lap penalty adalah hukuman yang mengharuskan pembalap melewati jalur khusus di satu sektor trek. Sanksi jenis ini biasanya membuat rider kehilangan 3-4 detik tergantung sirkuit.
"Kami menemukan Binder tidak bertanggungjawab dalam mengemudi dan membahayakan pembalap lain," tulis keterangan MotoGP.
Â
Advertisement
DNF Ketiga
Binder kini gagal mencetak angka pada MotoGP 2020. Dia terlempar ke peringkat 12 klasemen sementara.
Namun, Binder masih dalam posisi setara dengan Alex Marquez (Repsol Honda) dalam persaingan menjadi Rookie of the Year. Pasalnya, Marquez juga gagal finis.