Liputan6.com, Jakarta Legenda hidup sepak bola asal Argentina, Diego Maradona kembali dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, mantan pemain Napoli itu sempat menjalani isolasi mandiri setelah salah seorang pengawal pribadinya menunjukkan gejala terjangkit virus Corona penyebab COVID-19.Â
Seperti dilansir dari foxsports.com, masa lalu Maradona yang akrab dengan obat-obatan terlarang dan pola hidup yang tidak sehat membuatnya menjadi sosok beresiko jika terjangkit virus corona. Apalagi sebelumnya dia sudah dua kali terkena serangan jantung dan pernah mengindap hepatitis.Â
Baca Juga
Di Amerika Selatan sendiri, kasus virus Corona COVID-19 juga sedang keningkat lagi.Â
Advertisement
Meski demikian, sejumlah laporan dari media Argentina, menyebutkan, pemeriksaan medis yang dijalani Maradona tidak terkait dengan COVID-19. Seperti dilansir dari foxsports.com, langkah itu hanya kegiatan rutin yang dijalani Maradona untuk mengetahui kondisi kesehatan si Tangan Tuhan.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Genap Berusia 60 Tahun
Pekan lalu Maradona baru saja merayakan ulang tahun ke-60. Pemain yang mengantar Timanas Argentina memenangi Piala Dunia 1986 itu bisa bernapas lega setelah hasil tes yang dijalani pengawal pribadinya menunjukkan hasil negatif meski sempat menunjukkan gejala penyakit COVID-19.Â
Â
Advertisement
Dirawat di Buenos Aires
Maradona dirawat di rumah Sakit La Plata, Buenos Aires di mana dia melatih tim lokal Gimnasia.Â
Maradona menukangi Gimnasia sejak 2019 lalu. Klub legendaris ini bermain di Primera Division Argentina. Dia didatangkan pada 5 September 2019 lalu dan sempat keluar setelah tujuh bulan bertugas. Selang beberapa hari kemudian, Maradona datang lagi dan melanjutkan kontraknya.Â
Pada Juni 2020 lalu, Gimnasia memperpanjang kontrak Maradona hingga akhir musim 2020/2021.Â
Â