Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer harus bisa menjawab pertanyaan seputar masa depannya, menyusul kekalahan timnya dari Istanbul Basaksehir pada laga lanjutan Liga Champions pertengahan pekan lalu.
Pelatih asal Norwegia itu, memang sukses membawa MU meraih hasil luar biasa di Liga Champions musim ini usai mengalahkan Paris Saint-Germain dan RB Leipzig.
Baca Juga
Namun performa MU di Liga Inggris adalah penyebab utama kekhawatiran. Solskjaer kini berada di bawah tekanan, dari luar dan para penggemar dan bukan dari majamemen klub untuk saat ini.
Advertisement
Nama Mauricio Pochettino membayangi setiap manajer elit yang tengah berjuang akhir-akhir ini, termasuk Solskjaer. Lama "menganggur " kini dia sudah bersiap untuk langsung kembali ke sepakbola, seperti yang baru-baru ini dia katakan kepada Sky Sports.
Dan seperti yang dilaporkan Manchester Evenings, MU telah melakukan pendekatan tentatif untuk mantan bos Tottenham itu. Jadi, bentrokan Setan Merah dengan Everton akhir pekan ini sangat berpengaruh bagi Solskjaer dan pekerjaannya. Dia harus memilih tim yang sudah siap. Berikut adalah lima pemain MU yang sesuai harapan dan pasti akan berbaris di Goodison Park:
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Fred dan Scott McTominay
Kedua gelandang ini sebenarnya datang sebagai duo. Mereka melindungi empat bek sebagai satu poros ganda. Dan, penampilan terbaik MU di bawah Solskjaer cenderung datang ketika pemain Brasil dan Skotlandia itu berpasangan.
Fred hampir pasti akan mulai di Everton, hanya karena dia tidak tampil di Istanbul dan tidak ternoda dengan hasilnya. McTominay dipercaya untuk masuk di babak pertama oleh Solskjaer dalam kekalahan 2-1 di Liga Champions, namun menyuntikkan energi ke dalam permainan United.
Advertisement
Bruno Fernandes
Tampaknya jelas untuk mengatakan bahwa Fernandes harus bermain, mengingat dia adalah nama pertama di daftar tim MU. Solskjaer menyukai mentalitas , keinginannya, dan keterampilan kepemimpinannya.
Fernandes sedikit bersalah karena berusaha terlalu keras melawan Basaksehir, tapi Solskjaer membiarkannya selama 90 menit penuh saat United mengejar permainan. Dia tidak terpisahkan.
Memainkan Fernandes dalam peran No.10 yang disukainya bukanlah keputusan yang sulit, itu selalu memberi MU peluang dalam pertandingan. Mereka hanya perlu memastikan kerangka di sekelilingnya benar.
Victor Lindelof
Solskjaer akan mempercayai Lindelof selalu ada di kartu. Dan bukan hanya berdasarkan fakta keduanya berasal dari Skandinavia.
Lindelof mencerminkan persona manajerial Solskjaer yang tak tergoyahkan di atas lapangan. Dia keren dan tenang dan membaca permainan lebih baik daripada bek MU lainnya, karenanya dia sangat dirindukan selama bencana pertahanan Istanbul.
Lindelof sangat yakin untuk memulai melawan Everton dan United akan berharap dia membawa ketenangan kembali ke pertahanan mereka, yang akan diuji oleh Dominic Calvert-Lewin, James Rodriguez dan kawan-kawan.
Advertisement
Anthony Martial
Salah satu langkah pertama Solskjaer sebagai manajer United adalah menempatkan Martial di garis depan serangannya. Itu dianggap berisiko pada saat itu, terutama karena Romelu Lukaku tidak diganti,
Namun, Martial telah membuktikan dirinya sebagai penyerang tengah yang baik dan dia sangat dirindukan dalam pertandingan liga melawan Chelsea dan Arsenal, ketika serangan MU tumpul.
Solskjaer diharapkan kembali ke trisula penyerang terpercaya Martial, Mason Greenwood dan Marcus Rashford untuk pertandingan krusial itu.