Sukses

Kompetisi Tertunda Lama, Pelatih Persib Akui Pemainnya Digoda Klub Lain

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui jika pemainnya ditawari pindah oleh klub lain.

Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui jika pemainnya ditawari pindah oleh klub lain. Hal itu tak lepas dari tertundanya kompetisi Liga 1 yang tertunda cukup lama.

Terbaru, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan Liga 1 akan berlanjut pada Februari 2021. Maka itu, skuat Persib langsung diliburkan selama dua bulan, November dan Desember 2020, dan akan kembali berkumpul pada Januari 2021.

"Tentunya bisa terjadi jika pemain mendapatkan tawaran yang bagus. Itu tidak mustahil (tawaran) karena pemain tidak bisa bermain sepakbola di Indonesia untuk saat ini," kata Robert.

Lebih jauh Robert menuturkan, ditundanya kompetisi bukan menjadi hal baik bagi pemain sepak bola. Untuk itu, setiap pemain harus lebih cermat dalam mengambil keputusan, apabila mendapatkan tawaran dari kompetisi negara lain.

"Selalu ada kesempatan bagi mereka untuk pergi ke negara lain jika ada tawaran kontrak. Dan tentunya dalam dunia sepakbola profesional, mereka harus melihat itu. Kami juga harus melihat keuntungan dari pemain itu juga," ucap pelatih Persib 65 tahun itu.

 

Saksikan Video Persib di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Setia

Namun demikian, pelatih berpaspor Belanda itu yakin para pemain Perrsib setia bersama timnya. Ia mengungkapkan ada komitmen yang dipegang manajemen, pelatih, dan pemain dalam menatap kompetisi musim ini.

"Mereka tahu Persib dan manajemen sangat profesional serta menjaga janji yang mereka berikan. Jadi tidak mudah untuk menemukan klub seperti ini di dunia. Dan kami juga berkomitmen bersama, percaya satu sama lain," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Jaga Kondisi

Selama pemain Persib diliburkan, Robert juga berpesan kepada penggawanya untuk tetap menjaga kondisi. Sehingga ketika kembali berkumpul, para pemain dalam kondisi siap.

"Saya memberi pesan kepada pemain ketika berpisah hari ini bahwa selama dua bulan tidak bertemu, kami harus tetap saling percaya bahwa kami adalah satu tim. Jadi ketika kembali, semua tetap punya target yang sama yaitu menjadi juara," tegasnya.