Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dikabarkan tengah mengincar bek Sporting Nuno Mendes. Bahkan, Setan Merah, julukan lain MU, sudah berada di barisan paling depan ketimbang tim lain yang juga mengincar Nuno.
Memang selain MU, banyak klub lain yang mengincar Nuno Mendes. Karenanya, Sporting berusaha melindungi pemainnya dari kejaran tim lain, terutama klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
Terkait dengan itu media Portuagal, Record, menyoroti kontrak baru Nuno Mendes. Mereka mengatakan sekarang ada kesepakatan antara klub dan pemain untuk meningkatkan klausul pelepasannya dari 45 juta euro menjadi 70 juta euro.
Advertisement
Dan, ternyata alasan mengapa Mendes mendapatkan kenaikan gaji ketiganya dalam waktu kurang dari dua tahun adalah ketertarikan dari klub lain seperti MU.
Media itu menulis ada banyak tim Eropa yang telah mengikuti pemain berusia 18 tahun itu. Namun, hanya MU yang disebutkan namanya, dan bahkan disebut klub paling serius.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Dibahas
Tidak banyak kabar lain tentang pengejaran MU. Meski begitu Sporting akan berusaha melindungi bintang muda mereka.
Awal tahun ini, telah diklaim bahwa transfer Nuno Mendes telah dibahas selama negosiasi kepindahan Bruno Fernandes ke Old Trafford, karena mereka berbagi agen yang sama.
Advertisement
Menarik Perhatian
Desas-desus berlanjut di musim panas, tetapi untuk saat ini, tampaknya tim Solskjaer tidak melakukan langkah nyata untuk menjadi bek sayap.
Nama Nuno Mendes belakangan memang banyak menarik perhatian. Selain jadi target MU, Liverpool dan Real Madrid, Juventus, Arsenal dan AC Milan juga disebut sebagai tujuan potensial berikutnya untuk bek kiri muda yang mengesankan itu.
Perjalanan
Dia sudah menjadi pemain reguler di tim utama Sporting, Mendes bahkan difavoritkan oleh beberapa orang untuk dipanggil ke skuad senior Portugal menjelang turnamen Euro 2020, yang dipindahkan ke musim panas 20201 nanti.
Itu akan menandai puncak dari perjalanan cepat sang pemain remaja, yang baru mulai bermain sepakbola secara terorganisir di usia sembilan tahun ketika dia ditemukan oleh guru sekolahnya, Bruno Botelho, yang waktu itu mengundangnya ke klub lokal Despertar yang berada di pinggiran Lisbon.
Advertisement