Sukses

Bek Naturalisasi Persija Jakarta Ikut Kursus Kepelatihan, Bukan Berarti Segera Pensiun

Bek senior Persija, Otavio Dutra mulai memasuki dunia kepelatihan. Otavio mengikuti bagian khusus pada kursus kepelatahan lisensi C AFC yang berlangsung dari 1-14 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Bek senior Persija Otavio Dutra mulai memasuki dunia kepelatihan. Otavio mengikuti bagian khusus pada kursus kepelatihan lisensi C AFC yang berlangsung 1-14 November 2020. 

Otavio mengaku sangat menikmati waktunya saat belajar untuk menjadi seorang pelatih. Ia menilai periode ini sebagai waktu tepat untuk mengambil kursus pelatih karena kompetisi sedang libur. 

“Sekali lagi kursus ini hanya memanfaatkan waktu saja kebetulan kompetisi juga libur. Saya kira momentum saat ini juga tepat untuk saya belajar mengambil lisensi. Apalagi di sini saya juga bisa jaga kondisi mengingat ada praktik latihannya di lapangan,” ujar Dutra dilansir situs Persija.

Otavio mengaku tidak mengalami kendala saat melakukan kursus. Pasalnya, para instruktur piawai dalam memberikan materi pelatihan.  

“Saya sendiri tidak menemukan kendala di sini. Para instruktur juga luar biasa di sini. Mereka semua menjelaskan materi maupun praktik dengan baik. Ditambah rekan-rekan pelatih juga membantu saya,” tambahnya.

Saksikan Video Persija Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Belajar Hal Baru

Pemain naturalisasi Brasil ini menyatakan kalau dirinya banyak belajar hal baru yang ia dapatkan mengikuti kursus. Ia juga menambahkan kalau terdapat perbedaan yang signifikan saat menjadi pemain dan pelatih. 

“Jauh beda saat jadi pemain maupun pelatih. Kalau pemain saya siapkan diri sendiri saja tapi saat kamu menjadi pelatih harus menyiapkan semua hal. Semua hal yang ada dalam tim juga harus diperhatikan. Bahkan tidak hanya pertandingan, semuanya baik sebelum maupun sesudah kamu harus mengatur dengan baik,” kata Otavio. 

3 dari 3 halaman

Bukan Pensiun

Di sisi lain, Otavio juga mengatakan kalau dirinya mengikuti pelatihan bukan sinyal untuk pensiun, tetapi hanya untuk bekal ketika sudah gantung sepatu nanti. 

Dia menegaskan kalau dirinya masih ingin fokus bermain terlebih dahulu. Baru jika ada kesempatan untuk menjadi pelatih, ia dengan senang hati untuk mengambil kesempatan tersebut. 

 

Penulis: Ray Kevin Agape