Liputan6.com, Jakarta - Pembalap MotoGP, Andrea Iannone buka suara soal hukuman larangan membalap selama empat tahun akibat kasus doping. Iannone menilai hukuman itu sangat tidak adil.
"Hari ini saya menerima ketidakadilan paling buruk yang bisa saya bayangkan," tulis Iannone di akun instagramnya seperti dilansir Crash.
Seperti diketahui, Iannone yang membalap bagi Aprilia di MotoGP diketahui positif menggunakan doping Drostanolone pada balapan MotoGP di Malaysia November lalu. Semula, ia dihukum larangan membalap 18 bulan.
Advertisement
Namun hukuman itu berubah setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan banding. Tidak tanggung-tanggung, WADA menginginkan hukuman empat tahun.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding tersebut. Seperti WADA, AS mengangap Iannone sengaja melakukan doping.
Iannone sendiri bersikukuh tidak berniat mengonsumsi obat terlarang itu. Menurutnya, obat itu tidak sengaja termakan.
Â
Saksikan Video MotoGP di Bawah Ini
Harapkan Keadilan
Dijatuhi hukuman itu, Iannone tak menyerah. Iannone bertekad memperjuangkan dirinya agar terhindar dari larangan membalap empat tahun.
Pasalnya, Iannone menganggap hukuman tersebut tidak sesuai. "Saya tahu saya menghadapi pihak yang kuat. Tetapi saya punya harapan," tulis pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Advertisement
Jadwal MotoGP Valencia
Jumat, 13 November 2020
16.55-17.40 WIB:Â FP1
20.30-21.15 WIB:Â FP2
Â
Sabtu, 14 November 2020
16.55-17.40 WIB:Â FP3
20.10-20.40 WIB:Â FP4
20.50-21.05 WIB:Â Kualifikasi 1
21.15-21.30 WIB:Â Kualifikasi 2
Â
Minggu, 15 November 2020
16.00-16.20 WIB: Pemanasan
20.00 WIB: Balapan