Prediksi Portugal vs Prancis di UEFA Nations League: Duel Krusial

Liputan6.com, Jakarta Setelah menelan kekalahan 0-2 dari Finlandia dalam laga persahabatan, Rabu lalu, Timnas Prancis segera terbang ke Lisbon untuk bertemu Portugal pada babak penyisihan Grup 3 UEFA Nations League 2020. Pertarungan bakal berlangsung di Estadio Da Luz, Sabtu (14/11/2020) atau Minggu WIB.

Ini menjadi pertemuan kedua bagi Timnas Prancis dan Portugal di ajang UEFA Nations League musim ini. Sebelumnya, Les Bleus hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Portugal di Stade de France. 

Juara bertahan Portugal untuk sementara memimpin papan klasemen Grup 3 dengan 10 poin. Hanya saja, posisi Selecao sangat rentan tergusur oleh Prancis yang hanya terpaut selisih gol saja. Karena itu, bukan tidak mungkin hasil pertandingan ini bisa menjadi penentu hasil akhir kualifikasi grup 3. 

Prancis sebagai pemegang dua gelar juara dunia (1998 dan 2018), tidak terlalu berutung di ajang UEFA Nations League musim lalu. Les Bleus gagal melaju ke fase knock out setelah dikalahkan Belanda. Sebaliknya Portugal adalah juara perdana UEFA Nations League usai mengalahkan Belanda 1-0 di final. 

Timnas Prancis bertolak ke Lisbon dengan beban yang cukup mengganggu, yakni kalah 0-2 dari Finlandia pada laga uji coba Rabu lalu. Dalam duel ini, Prancis yang menguasai jalannya pertandingan kecolongan dua gol di babak pertama lewat aksi Marcus Fross (28') dan Onni Valakari (31'). 

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, enggan mencari alasan atas kekalahan ini. Menurutnya itu malam menyedihkan dan memuji tim lawan yang tampil tidak seperti tengah menghadapi laga uji coba. 

Meski demikian Prancis tidak punya waktu berlama-lama meratapinya. Dia berharap para pemainnya segera bangkit dan kembali fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Portugal yang pernah mengalahkan pasukannya pada final Piala Eropa 2016 lalu.

"Kami akan bertolak ke sana dengan argumen di luar yang kami dapatkan pada sore ini," kata Deschamps kepada Dailymail. "Ini penting. Ketika kami terikat pertandingan setiap tiga hari, kami tidak punya waktu untuk tertidur," beber mantan pemain timnas Prancis tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini