Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi angkat bicara menanggapi tudingan mantan penasihat Antoine Griezmann, Eric Olhats. Kepada salah satu harian terkenal di Prancis, France Football, Olhats menyampaikan kalau peran besar Messi di Barcelona ikut mempengaruhi nasib Griezmann setelah meninggalkan Atletico Madrid.Â
Messi baru saja kembali dari tugas internasional bersama Argentina sata wartawan menanyakan tanggapannya mengenai tudingan Olhast. Ditemui di bandara El Prat usai tampil pada babal kualifikasi Piala Dunia 2022, Messi mengaku lelah selalu dikatikan dengan masalah yang terjadi di Barcelona.Â
Baca Juga
"Saya sedikit lelah selalu menjadi masalah untuk apapun di klub," kata Messi seperti dilansir dari AS.
Advertisement
Barcelona mendatangkan Griezmann dari Atletico pada Juli 2019. Dia ditransfer ke Camp Nou dengan harga 120 juta euro atau setara dengan Rp 2,1 Triliun. Sayang, besarnya uang yang dikeluarkan Barcelona tidak sebanding dengan performa yang ditunjukkan Griezmann di atas lapangan.
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Penampilan Menurun
Griezmann baru mencetak 11 gol dan 5 asist dari 42 penampilan di ajang La Liga. Bila dirata-ratakan, pemain asal Prancis itu mencetak 1 gol per 273 menit--jauh dari catatan idealnya. Saat 5 musim bersama Atletico Madrid, Griezmann mampu mencatatkan rata-rata 1 gol per 152 menit.   Â
Olhats menuding penampilan Griezmann tidak lepas dari pengaruh Messi. Menurutnya, pemain berjuluk La Pulga itu tidak senang dengan kehadiran Griezmann di Barcelona. Sikap dingin Messi bahkan sudah terlihat di awal-awal Griezmann tiba di Camp Nou dan berpengaruh hingga ke dalam lapangan.Â
Â
Advertisement
Kaisar Messi
"Lionel Messi adalah seorang kaisar seperti seorang raja dan dia tidak menerima perekrutan Antoine. Sikapnya sangat menyedihkan...Saya selalu tidak suka kalau mendengar Griezmann bilang tidak ada masalah dengan Messi, tapi tidak sebaliknya. Ini rezim teror, Anda bersamanya atau jadi lawan."
"Musim lalu, ketika Griezmann tiba, Messi tidak berbicara dengannya dan tidak mengoper bola kepadanya. Saya pikir dia menderita karena adaptasi negatif," beber Olhats kepada France Football.Â