Liputan6.com, Jakarta Manchester City sepertinya akan berhenti mengejar Lionel Messi dan memboyongnya dari Barcelona. Menurut pakar sepak bola Spanyol Semra Hunter ada dua alasan yang membuat City menghentikan perburuannya.
Setelah berperang dengan kekuatan yang ada di Camp Nou selama beberapa bulan terakhir, Lionel Messi terus dikaitkan dengan kepindahan dari Barcelona ke Manchester City setelah awalnya mengajukan permintaan transfer di musim panas.
Baca Juga
Sejak itu, City telah dianggap sebagai tim favorit untuk mendaratkan Messi. Tapi, Hunter mengklaim bahwa tim Pep Guardiola tidak dapat mendanai kepindahan Messi yang akan segera menjadi pemain bebas di tengah pandemi virus corona.
Advertisement
Berbicara kepada Sky Sports News, Hunter mengatakan: "Saya memiliki otoritas yang baik dari seseorang yang dekat dengan situasi bahwa Manchester City tidak akan mengajukan tawaran untuk Lionel Messi. Berdasarkan informasi yang saya miliki, hingga hari ini, pintu itu ditutup," katanya.
"Mereka memiliki dua alasan untuk ini: usia dan keuangan. Berbicara tentang usia, dia sedang menuju tahun-tahun senja dalam karirnya dan Anda akan membawa Lionel Messi yang berbeda dari apa yang telah kita lihat selama 17 tahun terakhir. Bahkan dia sendiri telah mengatakan bahwa dia semakin dekat dengan kata-kata pensiun yang ditakuti lebih dari yang mau diakui siapa pun," ujar Hunter saat mengomentari perburuan Manchester City pada bintang Barcelona itu.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Keuangan
"Itu berjalan seiring dengan keuangan karena meskipun dia bisa bergabung secara gratis, gajinya sangat tinggi - dia berpenghasilan sekitar 100 juta euro atau 89,2 juta pounds setahun.
"Itu akan menjadi beban finansial yang besar bagi klub mana pun, terutama mengingat fakta bahwa kami berada di tengah pandemi global. Entah Anda harus melepas beberapa pemain berpenghasilan tertinggi atau Anda harus menjual pemain atau membuat pemain lain. perubahan di bagian lain klub tergantung pada formula apa pun yang ingin digunakan klub untuk membawa Messi.
Advertisement
Pemain Muda
"Mungkin, klub lebih suka menginvestasikan uang itu untuk membawa pemain yang lebih muda atau membawa bala bantuan di posisi di mana mereka benar-benar membutuhkan bala bantuan itu."
Manajer City Guardiola baru-baru ini mengakui bahwa dia ingin melihat Messi gantung sepatu di Barcelona, ​​di mana dia mencetak enam gol dan empat assist di semua kompetisi musim ini.
Sudah Siap
Sebelumnya, Presiden La Liga, Javier Tebas menegaskan kompetisi Liga Spanyol sudah siap kehilangan Lionel Messi. La Liga disebutnya sudah belajar sejak Cristiano Ronaldo dan Neymar hengkang ke luar Spanyol.
Saat itu, kata Tebas, La Liga tak mengalami banyak perubahan. Ini pun dirasakannya bisa terjadi saat Messi tinggalkan Barcelona di akhir musim nanti.
Advertisement
Tak Ada Perbedaan
Meski begitu, Javier Tebas tetap menyoroti tidak adilnya keuangan antar klub di dunia. Dia mengkritik Manchester City yang kemungkinan besar jadi klub berikutnya Lionel Messi.
"Kami tentu lebih senang Messi bertahan di La Liga tapi Ronaldo dan Neymar pergi, kami tak melihat ada perbedaan tajam. Kami siap," ujar Tebas soal Messi seperti dikutip Goal.com.