Sukses

3 Alasan Tottenham Hotspur Jadi Calon Kuat Juara Liga Inggris Musim Ini

Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/11/2020) malam WIB. Kini, mereka ada di puncak klasemen.

Liputan6.com, Jakarta - Tottenham Hotspur menang 2-0 atas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/11/2020) malam WIB. Dua gol Tottenham di pertandingan itu dicetak Son Heung-Min (5'), dan Giovani Lo Celso (65').

Kemenangan itu membuat Tottenham mengantongi 20 poin, hasil dari 6 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah. Hasil impresif itu membuat Tottenham digadang-gadang sebagai calon kuat juara Liga Inggris.

Pasukan Jose Mourinho itu kini duduk di puncak klasemen. Tottenham unggul selisih gol dari juara bertahan, Liverpool yang berada di posisi kedua.

Meski masih di pekan-pekan awal, Tottenham sejatinya layak diperhitungkan untuk juara musim ini. Apa alasannya? berikut tiga faktor yang membuat Tottenham masuk bursa juara Liga Inggris.

 

Saksikan Video Tottenham di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

1. Jose Mourinho

Jose Mourinho masuk ke Tottenham pada 20 November 2019. Manajer asal Portugal tersebut menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.

Keputusan tersebut pada mulanya terbilang mengejutkan. Maklum, meski klub yang disegani, Tottenham tidak sementereng mantan klub Mourinho seperti Real Madrid, Manchester United, dan Inter Milan.

Akan tetapi, Mourinho membuktikan kalau dirinya memang manajer jempolan. Menurut data statistik, presentase kemenangan Mourinho dari 52,94 persen.

3 dari 4 halaman

2. Duet Harry Kane - Son Heung Min

Lini depan Tottenham boleh jadi yang salah satu yang paling berbahaya di Liga Inggris musim ini. Duet Harry Kane dan Son Heung Min menjadi penyebabnya.

Kane menyumbang tujuh gol, sementara Son membukukan sembilan gol. Jika dikombinasikan, keduanya menyumbang 16 dari 21 gol Tottenham di Liga Inggris.

Di semua kompetisi, Kane menorehkan 13 gol dari 15 kali tampil. Sementara, Son mengantongi 11 gol dari 14 kali bermain.

4 dari 4 halaman

3. Rival yang Lunglai

Persaingan Liga Inggris dua musim berkutat di Liverpool dan Manchester City. Di musim ini, Liverpool masih konsisten menjadi salah satu kompetitor untuk juara.

Namun hal itu tidak berlaku untuk Man City. Pasukan Pep Guardiola belum tampil seimpresif beberapa musim belakangan ini.

Di tabel klasemen, Man City tercecer di peringkat ke-13. The Citizens telah kalah 2 kali dari delapan pertandingan dan baru menang tiga kali.