Setelah Roy Jones Jr, Mike Tyson Bersedia Lawan Wilder, Joshua, hingga Fury

Mike Tyson Vs Evander Holyfield — Mike Tyson dan Evander Holyfield kembali berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 28 Juni 1997. Akan tetapi, laga akbar ini harus dihentikan pada ronde ketiga, karena Tyson menggigit kuping Holyfield. (AFP/JEFF HAYNES)

Liputan6.com, Jakarta Mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson bakal naik ring lagi menghadapi Roy Jones Jr pada 28 November 2020. Ini merupakan penampilan perdana Tyson sejak memutuskan pensiun 2005 lalu.

Kedua petinju dijadwalkan bertarung di Staples Arena, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Mereka beredia baku-pukul selama 8 ronde demi mengumpulkan dana untuk tujuan amal.

Profil Canelo Alvarez, Sang Juara Tinju Dunia yang Jadi Target Ambisi Jake Paul
Jadwal Pertandingan Mike Tyson vs Jake Paul, Merebutkan Hadiah Senilai Rp1,2 Triliun

Bagi Mike Tyson, pertandingan melawan Jones Jr bisa jadi bukan yang terakhir. Sebaliknya, pertarungan ekhsibisi ini sepertinya menjadi langkah pertama Tyson untuk menjalani duel-duel berikutnya.

Seperti dilansir Boxingscene.com, Mike Tyson bersedia meladeni petinju-petinju sekelas Deontay Wilder, Anthony Joshua, hingga Tyson Fury. Sebab menurutnya, pertarungan ekshibisi melawan petinju-petinju pemegang gelar juara dunia itu bakal menghasilan uang yang cukup berarti bagi kegiatan amal.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Berita video Andy Ruiz, Jr. sukses mengalahkan Anthony Joshua. Siapakah petinju yang punya darah Meksiko ini?

2 dari 3 halaman

Komentar Tyson

Joshua Rebut Kembali Gelar Juara Dunia Kelas Berat dari Ruiz — Petinju Anthony Joshua merayakan kemenangannya atas Andy Ruiz Jr dalam kejuaraan tinju kelas berat dunia di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019). Anthony Joshua menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. (Nick Potts/PA via AP)

"Saya pikir mereka petinju hebat. Mereka bisa melakukan hal besar untuk masyarakat. Mereka bisa menggelar laga ekshibisi dan mendapt uang besar dari situ, sebab mereka punya basis penggemar yang besar, dan mereka bisa dengan mudah membantu orang banyak," kata Tyson kepada BT Sport.

"Ada banyak orang di luar sana yang sangat bisa membantu kami, dan itu bahkan tidak sampai sepersepuluh yang punya hati dermawan. Faktanya, duel ekshibisi melawan saya, dan sebagian besar kegiatan amal kami akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan," beber Tyson.

3 dari 3 halaman

Tujuan Amal

Tyson bakal bertanding lagi di usia 54 tahun, sedangkan lawannya hanya 3 tahun lebih muda. Sejak awal, duel ini dirancang hanya untuk ekshibisi yang tidak sampai melukau kedua petinju 'sepuh' itu.

Meski demikian, melihat persiapan yang dilalui Tyson, tidak ada jaminan duel bakal berubah menjadi sungguhan. Mengenai hal ini, Mike Tyson tidak ingin berkomentar terlalu jauh.

"Saya ingin Anda melabelinya dengan ekhsibisi karena tidak ada sakit hati di sana," kata Tyson.

"Ini mengandung eksponen amal dan saya melihatnya jauh lebih besar dari saya. Membeli mobil baru, pacar baru, rumah baru, pesawat baru ... itu tidak berlaku lagi untuk saya. Bukan seperti itu lagi."