Sukses

Diego Maradona Meninggal, 2 Minggu Sebelumnya Jalani Operasi Otak akibat Pendarahan

Diego Maradona sempat jalani operasi otak sebelum meninggal dunia.

Liputan6.com, Buenos Aires - Ikon sepak bola Diego Maradona tutup usia karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020). Maradona meninggal di umur 60 tahun.

Media Argentina Clarin dan Ole melaporkan kabar duka ini. Maradona sedang berada di Tigre saat kejadian.

Dia baru saja meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi otak, Jumat (6/11/2020). Maradona menderita pembekuan darah di otak atau biasa disebut hematoma subdural.

Ketika itu tidak ada kekhawatiran berlebihan mengenai Maradona. Dokter pribadi Maradona sekaligus ahli bedah saraf Leopoldo Luque bahkan menyebut mantan bintang Napoli itu sempat menari. 

"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa Diego baik-baik saja. Tomografi yang dia alami juga berjalan dengan baik. Dia bahkan menari. Ya, dia menari," kata Luque usai proses medis, dikutip Football Italia.

Saksikan Video Diego Maradona Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Masalah Kesehatan

Sejak pensiun pada 1997, Maradona kerap mengalami masalah kesehatan. Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 akibat pendarahan internal di perut.

Sebelumnya pada 2004 silam, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah terkait kecanduan narkoba.

Pria yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan untuk penyalahgunaan alkohol.

3 dari 3 halaman

Pemain Terbaik

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sempat gagal di Barcelona, Maradona juga besar bersama Boca Juniors dan Napoli. Dia menjadi legenda di kedua klub tersebut.Â