Sukses

Diego Maradona Meninggal, Guardiola Kenang Piala Dunia 1986

Manajer Manchester City, Pep Guardiola ikut berbelasungkawa usai Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola ikut berbelasungkawa usai Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB. Guardiola menyebut, Maradona telah membuat sepak bola lebih baik.

"Dia membuat sepak bola lebih baik, apa yang dia telah perbuat di Napoli, juga tim nasional Argentina di Meksiko 86 luar biasa," kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

"Selamat jalan dan pelukan untuk keluarganya atas nama Manchester City," ujarnya menambahkan.

Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020). Si pemilik gol 'Tangan Tuhan' yang sangat fenomenal tersebut menutup mata di usia 60 tahun.

Meninggalnya Maradona membuat Argentina berduka. Maklum, ia adalah kapten tim Tango saat menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Guardiola mengakui, bagi masyarakat Argentina, Maradona adalah pahlawan. "Ada spanduk yang pernah saya baca berbunyi begini, Diego, tidak peduli apa yang telah Anda lakukan dalam hidup, yang terpenting adalah apa yang telah Anda perbuat untuk hidup kami," kata Guardiola.

 

Saksikan Video Maradona di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Kakek Anak Sergio Aguero

Lebih lanjut, Guardiola juga mengatakan ikut berduka cita lantaran Maradona adalah kakek anak striker Man City, Sergio Aguero. Aguero diketahui pernah menikah dengan putri Maradona sebelum bercerai pada 2012.

"Pertama dari Aguero, karena anaknya, Maradona adalah kakeknya," kata Guardiola.

3 dari 3 halaman

Belasungkawa dari Messi

Di sisi lain, belasungkawa juga datang dari bintang Barcelona, Lionel Messi. Pemain yang kerap disebut titisan Maradona menyebut, sang legenda tetap abadi.

"Hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh Argentina dan sepak bola. Dia meninggalkan kita tapi tidak pergi, sebab Diego adalah abadi," tulis Messi melalui akun Instagram-nya.