Liputan6.com, Jakarta- Super big match akan terjadi di Liga Inggris nanti malam atau Minggu (29/11/2020). Chelsea akan menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge. Derby London kali ini terasa spesial karena kedua tim tengah bersaing dalam perburuan gelar juara.
Tottenham dan Chelsea sama-sama tampil baik di awal musim Liga Inggris 2020-2021. Tottenham berada di urutan dua dengan 20 poin, Chelsea membuntuti di posisi tiga dengan terpaut dua poin saja.
Baca Juga
Jika menang melawan Chelsea maka Tottenham akan kembali memuncaki klasemen Liga Inggris. Mereka tertinggal satu poin dari Liverpool yang sudah bertanding kemarin malam.
Advertisement
Chelsea pun juga bisa merangsek ke puncak klasemen jika mengalahkan Tottenham. The Blues bakal menyamai perolehan Liverpool, namun unggul selisih gol.
Main di kandang sendiri Chelsea tentu saja menargetkan poin penuh. Mereka sedang dalam tren positif. The Blues tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir di berbagai ajang termasuk enam kemenangan beruntun.
Menariknya kekalahan terakhir Chelsea didapat justru dari Tottenham pada September lalu. Ketika itu Chelsea disingkirkan Tottenham dari Piala Liga Inggris lewat adu penalti setelah imbang 1-1 di waktu normal.
Tottenham juga tak kalah ciamik. Mereka selalu menang di lima pertandingan terakhir di berbagai ajang. Tottenham terakhir kalah di Liga Inggris pertengahan September lalu dari Everton.
Â
Â
Saksikan Video Menarik ini
Murid vs Guru
Laga Chelsea vs Tottenham ini bakal jadi pertarungan guru melawan murid. Pelatih Tottenham saat ini adalah Jose Mourinho yang pernah dua periode menukangi Chelsea.
Sewaktu Mourinho masih melatih di Stamford Bridge, manajer Chelsea saat ini Frank Lampard masih aktif bermain bersama The Blues.
Menghadapi sang guru, Lampard sedikit di atas angin. Pasalnya Chelsea sangat dominan bila bertemu Tottenham di Liga Inggris. Mereka memenangi tiga pertemuan terakhir dengan Tottenham di Liga Inggris.
Kemenangan terakhir Tottenham di Stamford Bridge pada Liga Inggris terjadi pada April 2018 dengan skor 3-1. Dele Alli membuat dua gol di laga tersebu.
Alli memang masih tercatat sebagai pemain Tottenham. Namun Alli kini sudah tidak jadi pilihan utama sejak Mourinho berkuasa. Duet Son Heung-min dan Harry Kane yang jadi andalan Mourinho.
Advertisement
Kane dan Son
Kane dan Son sangat subur musim ini. Keduanya total sudah membuat 16 gol di Liga Inggris. Son dengan sembilan gol, Kane menyusul dengan tujuh gol.
Duet Kane dan Son akan menjadi ujian berat bagi pertahanan Chelsea yang mulai kokoh sejak Thiago Silva ditandemkan dengan Kurt Zouma.
Bila duet Kane dan Son sudah pasti diturunkan, Lampard masih memiliki beberapa keraguan menentukan komposisi di lini serang.
Para pemain depan Chelsea tengah dalam performa terbaiknya. Tammy Abraham, Hakim Ziyech, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi dan Olivier Giroud kinerjanya memuaskan. Christian Pulisic dan Kai Havertz sudah bisa dimainkan kembali.
Â