Liputan6.com, Jakarta- [Indonesia](https://www.liputan6.com/bola/read/4388694/timnas-u-19-indonesia-ketahui-calon-lawan-di-piala-dunia-u-20-2021-siapa-saja "") akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang. Guna memeriahkan ajang bergengsi bagi peman muda tersebut, PSSI dan Kemenpora menggelar kompetisi juggling, Youth Fun Juggling.
Youth Fun Juggling, sebelumnya sudah diadakan di berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari Bali, Sidoarjo, Solo, hingga Ogan Ilir. Youth Fun Juggling akhirnya digelar juga di Jakarta. Pada Kamis (10/12/2020), Youth Fun Juggling dilaksanakan di Gor POPKI, Cibubur, Jakarta Timur.
Tercatat total peserta yang mengikuti kompetisi juggling ini ada 11 ribu peserta dari beberapa daerah. Kemenpora yang diwakili Deputi IV, Chandra Bhakti, mengatakan kalau kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpresi nomor 3 tahun 2019.
Advertisement
"Merujuk pada Inpres nomor 3 2019, kami mengadakan salah satu kegiatan kompetisi juggling untuk adik-adik," ujar Chandra.
"Kami memotivasi adik-adik agar tetap semangat berolahraga khususnya sepak bola. Karena kami tahu juggling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola," katanya.
"Kegiatan ini kita laksanakan di enam provinsi, di masing-masing Provinsi ada enam kabupaten/kota di mana setiap kabupaten/kota itu pesertanya ada sekitar 230 peserta dan itu kita batasi, kalau tidak kita batasi pasti membeludak," Chandra menambahkan.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harapan PSSI
Selain itu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang juga hadir dalam kegiatan ini juga mendukung penuh kompetisi juggling. Ia juga tidak lupa mengapresiasi stakeholder yang sudah bekerja sama untuk menggelar kegiatan ini.
"Kami ucapakan terima kasih kerjasama ini sudah berlangsung beberapa bulan dan ini ada lagi kompetisi juggling, bagian dari dasar sepak bola juga ada di sini," kata Yunus Nusi.
"Ini bagian dari memeriahkan dalam rangka pentas dunia tahun 2021, dan di tengah pandemi Covid-19, alhamdulillah Kemenpora masih melakukan aktivitas sepak bola dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan sukses," ungkapnya.
Â
Advertisement
Budi Sudarsono
Sementara itu, Budi Sudarsono sebagai motivator kompetisi juggling ini mengaku senang dengan adanya lomba teknik dasar dasar sepak bola itu.
"Saya rasa ini kompetisi yang bagus, karena ini tidak mengedepankan dari sisi freestyel tetapi lebih kepada teknik dasar dari sepak bola," ujar Budi.
Pelatih Persik Kediri itu juga mengaku kompetisi ini dapat mengasah skill dasar pesepak bola muda yang juga akan berguna bagi karier peserta di masa yang akan datang.