Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU dinilai perlu merekrut striker kelas atas untuk memperkuat lagi skuatnya. Pemain seperti Erling Haaland atau Kylian Mbappe pantas direkrut Setan Merah agar bisa bersaing dengan tim terbaik di Liga Inggris.
Penilaian itu disampaikan mantan pemain Newcastle United, Alan Shearer. Eks bomber Timnas Inggris tersebut menjelaskan MU perlu striker top untuk mengatasai masalah di lini depan.
Baca Juga
Shearer merujuk pada hasil pertandingan derby Manchester jilid 1 di Liga Inggris 2020-2021, yang berakhir tanpa pemenang. Manchester United harus puas bermain imbang tanpa gol dengan tamunya Manchester City di Stadion Old Trafford, Minggu lalu.
Advertisement
Pada laga itu, MU hanya berhasil melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Karena itu, Shearer yakin United harus merekrut striker top untuk memimpin lini depan. Pasalnya, kedatangan Edinson Cavani di musim panas hanya solusi jangka pendek.
“Anda mengatakan Cavani, tetapi dia berusia 34 di bulan Februari,” kata pakar itu di Match of the Day BBC. “Greenwood mungkin menjadi orang itu dalam waktu dua atau tiga tahun karena dia memiliki potensi yang luar biasa.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Lebih Banyak Opsi
“Inilah mengapa saya pikir mereka membutuhkan striker kelas atas itu. Lihatlah Rashford dan Greenwood, mereka seharusnya berada di dalam kotak enam, tetapi tidak ada orang di sana untuk Bruno (Fernandes).
“Di mana pilihannya? Dia membutuhkan lebih banyak opsi dan penyerang di sana yang bisa memasukkan bola ke belakang gawang.
Advertisement
Penyerang Kelas Atas
“Rashford dan Greenwood harus lebih sering berada di sana. Pada saat bola masuk ke dalam kotak, ada satu di sana dan itu terlalu mudah bagi Stones," kata Shearer.
“Saya menyebutkan Cavani di Southampton beberapa minggu lalu, jika Rashford melakukan itu di sini, dia akan mencetak gol. Seorang penyerang kelas atas akan melakukan itu."
Ditanya siapa yang cocok dengan rencana tersebut, Shearer menjawab: "Haaland atau Mbappe."
Dikritik
Beberapa waktu lalu, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer juga mendapat kritikan dari legenda Setan Merah Paul Parker. Ia menyoroti laga kontra RB Leipzig pada laga keenam Grup H Liga Champions.
Jelang laga, Solskjaer tampak percaya diri MU bisa merebut tiga poin di markas Leipzig, Reb Bull Arena, Rabu lalu. Namun kenyataanya, Setan Merah yang hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak 16 besar, justru kalah 2-3.
Advertisement
Tak Berjalan
Dalam laga itu Solskjaer memainan tujuh pemain bertahan, susunan pemain awal yang tidak biasa. Juru taktik asal Norwergia itu memainkan formasi 3-5-2 untuk untuk mengatasi kekuatan serangan Leipzig.
Tetapi, rencananya tidak berjalan sukses karena MU kebobolan tiga gol terlebih dahulu. Meski Paul Pogba dan kolega sudah berjuang untuk membalikkan hasil, Setan Merah gagal melakukannya.