Liputan6.com, Jakarta Dalam sepekan terakhir, tim di bawah usia 9 tahun Real Madrid telah menuai kritik usai memetik kemenangan 31-0 atas lawannya Villaverde San Andres. Pelatih tim utama Los Blancos, Zinedine Zidane bahkan sampai ikut berkomentar mengenai skor 'penghinaan' tersebut.
Seperti dilansir dari Marca, kemenangan Real Madrid U-9 ini telah memicu kemarahan para pemain dan ofisial yang terlibat di lapangan. Meski bukan tergolong sebagai bentuk kecurangan, kemenangan dengan skor sebesar itu selama ini kerap dianggap sebagai upaya melecehkan tim lawan.
Baca Juga
Sebagai pelatih, Zidane paham situasi yang tengah terjadi. Dia juga menyesalkan hal itu terjadi.Â
Advertisement
"Para pemain ada dan bisa bermain, tapi sayangnya ini bisa terjadi di lapangan," jelas Zidane.
"Agak buruk untuk kebobolan 31 gol, tapi ini bukan kompetisi di mana pelatih bisa mengatakan untuk tidak menyerang," kata mantan pemain timnas Prancis itu menambahkan.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Sulit Dihindari
Menurut Zidane, tanpa peran federasi, kondisi seperti ini bakal tetap sulit untuk dihindari.Â
"Ini lebih kepada masalah federasi. Di basket, bila Anda unggul 50 poin, pertandingan akan dihentikan, Anda harus melihat sekeliling untuk menemukan solusinya," kata Zidane menegaskan.Â
Â
Advertisement
Kecam Real Madrid
Sementara itu, Villaverde San Andres benar-benar mengutuk Real Madrid atas skor 31-0 itu. Lewat akun media sosialnya, San Andres terang-terangan meluapkan kekesalannya kepada Los Blancos. Â
"Kami marah, situasi seperti ini terjadi di tahun-tahun pembentukan sepak bola. Di satu sisi, klub besar harusnya menggunakan strategi untuk menghindari gol-gol ini, dan di sisi lain federasi juga harus berbenah dan meresturktur liga," bunyi pernyataan resmi klub Villaverde San Andres.