Sukses

Bos Juventus dan Paulo Dybala Saling Sindir

Dybala belum juga memperpanjang kontraknya bersama Juventus yang habis pada Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta- Bos Juventus Andrea Agnelli balas menyindir penyerang Paulo Dybala soal kontrak baru. Agnelli membantah Juventus menggantung masa depan Dybala.

Masa depan Dybala bersama Juventus masih belum jelas. Kontrak pemain asal Argentina itu di Turin akan habis Juni 2022. Kabarnya Dybala siap bertahan, namun meminta kenaikkan gaji signifikan.

Usai mencetak gol pertamanya di Liga Italia 2020-2021 saat melawan Genoa akhir pekan kemarin, Dybala melontarkan pernyataan panas.

Eks pemain Palermo itu mengaku Juventus masih belum menghubungi agennya soal kontrak baru. Padahal agen Dybala sudah sengaja berada di Turin untuk menanti panggilan dari Juventus.

"Agen saya sudah lama berada di Turin dan tidak pernah dipanggil," kata Dybala.

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Naik Gaji

Dybala juga mengisyaratkan dirinya tak meminta kenaikan gaji terlalu besar. Dybala kecewa ada isu menginginkan kenaikkan gaji sehingga mulai dicibir fans Juventus.

“Saya kecewa mendengar pembicaraan tentang angka-angka keuangan yang diinvestasikan. Akan lebih baik jika kebenaran bisa diungkapkan, karena berbicara tentang angka-angka dalam situasi saat ini membuat para fans melawan saya, dengan semua cinta yang saya miliki untuk Juventus,” tambah Dybala.

Pernyataan Dybala ini langsung dibalas Agnelli pada acara Golden Boy awal pekan ini. Agnelli mengaku Juventus sudah melayangkan proposal kontrak baru, justru pihak Dybala yang belum merespons.

3 dari 3 halaman

Bantahan Agnelli

Agnelli pada kesempatan tersebut juga seolah menegaskan Dybala harus juga memberikan bukti di lapangan. Pasalnya akhir-akhir ini kinerjanya menurun.

"Saya tahu dia telah menerima proposal yang akan menempatkannya di antara dua puluh pemain dengan bayaran tertinggi di Eropa. Kami menantikan tanggapannya, yang paling penting adalah melihat jawabannya di lapangan. Kami semua ingin dia melakukannya. menjadi salah satu dari lima pemain teratas di Eropa, dia masih belum termasuk di antara mereka dan dia menyadarinya."