Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Inggris sudah menyatakan striker Manchester United (MU), Edinson Cavani bersalah atas postingan bernada rasis di media sosialnya. FA menilai kata-kata "negrito" itu berbau ofensif dan rasis.
Cavani seperti diketahui memposting jawaban Negrito saat membalas ucapan selamat usai cetak 2 gol MU ke gawang Southampton pada 29 November lalu. Belakangan, Cavani minta maaf atas postingannya itu.
Atas ulahnya ini, Cavani yang gabung Man Utd dengan gratis terancam sanksi larangan main tiga laga. Namun vonis ini belum final karena masih menunggu jawaban dari Cavani.
Advertisement
"Posting ini disinyalir bernada menghina dan/atau menyalahgunakan dan/atau tidak pantas dan/atau membawa permainan ini jadi rendah," bunyi pernyataan FA.
"Komentar mengandung sebuah pelanggaran yang berat yang mengasumsikan ke sebuah kelompok orang atau orang atau warna," bunyi pernyataan PSSI nya Inggris ini.
Â
Saksikan Video MU di Bawah Ini:
Banding
Cavani punya waktu hingga 4 Januari untuk memberi jawaban atas tuduhan ini. Kubu MU menyatakan bakal mempertimbangkan keputusan ini dan menegaskan tak pernah ada niat buruk di balik postingan Cavani.
"Manchester United dan seluruh pemain semuanya berkomitmen untuk melawan rasisme dan kami akan terus bekerja sama dengan FA," tulis MU saat menjawab tuduhan FA.
"Kami melihat keputusan FA didasari atas jawaban Cavani kepada pesan seorang teman usai cetak gol lawan Southampton. MU dan Cavani menegaskan tak pernah ada niat buruk dari postingan itu."
Â
Advertisement
Minta Maaf
Â
Sebelumnya, Cavani sudah menyatakan dengan tegas minta maaf atas postingan yang sudah dikirimkannya.
"Sebenarnya itu ditujukan sebagai cara akrab untuk menyambut seorang teman, mengucapkan terimakasih kepada dia karena memberi ucapan selamat untuk gol saya," kata Cavani.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan yaitu menyinggung orang lain."
Â