Liputan6.com, Jakarta Pertamina Mandalika SAG Team (PMST), atas saran Dorna, akhirnya memilih pembalap Belanda berdarah Indonesia, Bo Bendsneyder untuk menjadi pembalap kedua di Moto2 2021. Sebelumnya, PMST sudah menunjuk Thomas Luthi sebagai pembalap pertama mereka.
Pembalap 21 tahun ini memiliki darah Indonesia. Kakek neneknya pernah tinggal di Surabaya sebelum pindah ke Belanda pada 1956.
Keputusan ini membuat pembalap Indonesia, Dimas Ekky resmi hanya jadi pembalap pengganti di Moto2 2021. Menurut Direktur Mandalika Racing Team Indonesia, Kemalsyah Nasution, semua keputusan ini didasari atas keputusan Dorna.
Advertisement
"Setelah berdiskusi, Dorna menyarankan kami untuk merekrut Bo sebagai pembalap di Moto2 2021. Dimas Ekky akan jadi pembalap pengganti dan juga wild card," katanya saat dihubungi Liputan6.com.
"Dimas Ekky juga akan tampil dulu di CEV Moto2 pada tahun depan. Dorna berpikir Dimas Ekky suah absen setahun sehingga sulit bersaing di 2021. Karena itu mereka menyarankan Dimas Ekky jadi pembalap pengganti dan tampil di CEV Moto2 dulu," ujarnya menambahkan.
Keputusan ini sekaligus menuntaskan penantian Dimas Ekky soal statusnya di Moto2 2021. Kemalsyah menilai Dimas Ekky tak boleh patah semangat dengan keputusan ini.
"Ini momen bagi dia untuk belajar dari dua pembalap yang ada sekarang. Lihat saja Bo baru 21 tahun tapi sudah jago, kenapa kita tak bisa," kata Kemal.
Saksikan Video Dimas Ekky di Bawah Ini:
Sudah Dipantau
Sementara itu dalam rilisnya, Prinsipal PMST, Edu Perales mengaku sudah memantau Bo untuk beberapa waktu lamanya.
"Bo itu pembalap hebat yang sudah kami ikuti untuk beberapa waktu lamanya. Seluruh tim sangat bahagia dengan kedatangannya," ujar Perales.
"Kami sangat senang karena Bo gabung dengan kami untuk mengejar target bersama. Kami siapkan Dimas Ekky di CEV Moto2 agar bisa bersaing di Moto2 musim berikutnya," Presiden Mandalika Racing Team, Rapsel Ali menimpali.
Advertisement
Menerima
Sementara itu, Kemalsyah Nasution menilai ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari belum berhasilnya Dimas Ekky tampil di Moto2.
"Sejak awal membentuk tim, Dorna sudah bilang agar kami belajar dulu sehingga disarankan kerjasama dengan tim lain. Saya yakin ini akan berdampak positif buat kami," ujarnya.
"Dorna sempat menanyakan apakah ada pembalap Indonesia yang pernah dapat poin? Kami tak bisa menjawabnya. Jadi tampil di Moto2 memang tidak bisa sembarangan."