Liputan6.com, Jakarta Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga (Cabor) Indonesia menggelar webinar yang berbicara soal keolahragaan Indonesia dalam segala aspek. Forum Komunikasi Induk Cabor Indonesia yang diikuti oleh 15 cabor yakni PP IJBA (Jet ski), PP Persambi (Sambo), PB Porlasi (Layar), PP PTMSI (Tenis Meja), PB IPSI (Pencak Silat), PB JI (Jujitsu), PB FOPI (Petanque), PB PODSI (Dayung), PB PERSANI (Senam), PB POBSI (Biliard), PB PERBASI (Basket), PB Perkemi (Kempo), PB MPI (Modern Pentathlon), PB Pelti (Tenis Lapangan) dan PB Porgatsi (Gateball).
Dalam webinar itu, dicapai kesepakatan soal perlunya dilakukan penyempurnaan regulasi keolahragaan.
"Bahwa opini yang ada selama ini dipihak Kemenpora dukungan atas proses peningkatan prestasi olahraga Indonesia lebih cenderung dukungan kepada keikutsertaan atlet pada kegiatan multi event internasional seperti Olimpiade, Asian Games, Asian Beach Games serta SEA Games. Sementara kegiatan yang single event seperti kejuaraan dunia, Asia maupun regional selama ini kurang mendapat perhatian," kata Renaldi, Sekjen PB IJBA.
Advertisement
Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia mengusulkan kepada pemeintah agar dilakukan penyempurnaan regulasi keolahragaan. Dalam hal ini adalah perundang-undangan beserta turunannya baik regulasi menyangkut teknis keolahragaan maupun regulasi menyangkut dukungan anggaran yang memadai bagi pelaksanaan proses pembinaan prestasi olahraga nasional.
Renaldi Duyoh selaku juru bicara Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia berharap regulasi teknis tidak berlebihan dan memberi ruang fleksibel dalam mendukung proses pembinaan prestasi olahraga. Prestasi olahraga di single event juga harus diperhatikan.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tindak Lanjuti Pernyataan Presiden
Diskusi yang merupakan refleksi akhir tahun 2020 ini pada prinsipnya menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2020 lalu.
Presiden Jokowi secara gamblang mengatakan bahwa proses peningkatan prestasi olahraga Indonesia harus dirombak total terutama pada sistim tata kelola pembinaan keolahragaan.
Namun Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia melihat tak ada gerakan nyata dari Kemenpora untuk jalankan arahan tersebut.
Â
Advertisement
Komunikasi Rutin
Â
Dalam kesempatan diskusi yang berlangsung selama 3 jam itu, Forum Komunikasi Induk Cabang Olahraga Indonesia menyarankan agar Menpora Zainudin Amali dapat secara rutin melakukan komunikasi/pertemuan dengan seluruh induk cabang olahraga yang ada.
"Selama ini induk cabang olahraga merasa kesulitan untuk melakukan audensi dengan menpora yang sebenarnya telah ada tradisi rutin dilakukan oleh beberapa menpora sebelumnya," kata Renaldi.
Hal ini dimaksud agar menpora dapat mendengar dan menerima langsung masukan-masukan dari para pengurus induk cabang olahraga dalam rangka bersinergi untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.