Liputan6.com, Cape Town: Kejutan terjadi di kualifikasi Piala Afrika 2013. Tim unggulan Kamerun secara menyakitkan harus tersingkir setelah hanya mampu meraih kemenangan tipis 2-1 (1-1) dari tamunya Cape Verde di leg kedua yang berlangsung di Stade Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Minggu (14/10).
Tim tamu sempat unggul lebih dahulu berkat gol Heldon Ramos Nhuck di menit ke-12 sebelum tuan rumah berbalik unggul melalui dua gol yang dicetak Achille Emana dan Fabrice Olinga. Dengan demikian, The Indomitable Lions, julukan Kamerun, perempat finalis Piala Dunia (PD) 2010 dan empat kali juara Piala Afrika, kalah agregat 2-3 menyusul kekalahan 0-2 di Praia, 8 September lalu.
Sebaliknya, keberhasilan meloloskan diri ke putaran final Piala Afrika 2013—akan berlangsung di Afrika Selatan, 19 Januari sampai 10 Februari 2013—merupakan pencapaian kali pertama bagi Cape Verde, negara kepulauan berpopulasi hanya 500 ribu jiwa, yang memerdekakan diri dari Portugal pada 1975 dan baru menjadi anggota FIFA pada 1986.
Selain Cape Verde, kejutan lainnya ditoreh Ethiopia. Menjamu Sudan di Addis Ababa Stadium, Minggu (14/10), The Black Lions unggul 2-0 (0-0) berkat dua gol yang tercipta dalam waktu tiga menit oleh Alula Girma dan Sahaleddine Said. Dengan hasil tersebut, agregat kedua tim imbang 5-5 menyusul kemenangan 5-3 yang diraih Sudan di leg pertama. Namun, Ethiopia berhak lolos dengan keunggulan gol di kandang lawan.
Striker Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor menjadi penentu kemenangan 2-1 yang diraih Togo saat menjamu Gabon. Dengan hasil imbang 1-1 di kandang Gabon, maka Togo lolos dengan keunggulan agregat 3-2. Sementara itu, dua gol yang dicetak mantan striker Manchester United, Manucho, mengantarkan kemenangan 2-0 yang diraih Angola saat menjajal Zimbabwe. Dengan hasil 1-3 bagi kemenangan Zimbabwe di leg pertama, Angola berhak lolos dengan keunggulan gol tandang menyusul agregat imbang 3-3.
Berikut 16 negara yang berhak tampil di putaran final Piala Afrika 2013.
1. Afrika Selatan (tuan rumah, lolos otomatis)
2. Ghana
3. Mali
4. Zambia
5. Nigeria
6. Tunisia
7. Pantai Gading
8. Maroko
9. Ethiopia
10. Cape Verde
11. Angola
12. Niger
13. Togo
14. Kongo
15. Burkina Faso
16. Aljazair
(MEG/Reuters)
Tim tamu sempat unggul lebih dahulu berkat gol Heldon Ramos Nhuck di menit ke-12 sebelum tuan rumah berbalik unggul melalui dua gol yang dicetak Achille Emana dan Fabrice Olinga. Dengan demikian, The Indomitable Lions, julukan Kamerun, perempat finalis Piala Dunia (PD) 2010 dan empat kali juara Piala Afrika, kalah agregat 2-3 menyusul kekalahan 0-2 di Praia, 8 September lalu.
Sebaliknya, keberhasilan meloloskan diri ke putaran final Piala Afrika 2013—akan berlangsung di Afrika Selatan, 19 Januari sampai 10 Februari 2013—merupakan pencapaian kali pertama bagi Cape Verde, negara kepulauan berpopulasi hanya 500 ribu jiwa, yang memerdekakan diri dari Portugal pada 1975 dan baru menjadi anggota FIFA pada 1986.
Selain Cape Verde, kejutan lainnya ditoreh Ethiopia. Menjamu Sudan di Addis Ababa Stadium, Minggu (14/10), The Black Lions unggul 2-0 (0-0) berkat dua gol yang tercipta dalam waktu tiga menit oleh Alula Girma dan Sahaleddine Said. Dengan hasil tersebut, agregat kedua tim imbang 5-5 menyusul kemenangan 5-3 yang diraih Sudan di leg pertama. Namun, Ethiopia berhak lolos dengan keunggulan gol di kandang lawan.
Striker Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor menjadi penentu kemenangan 2-1 yang diraih Togo saat menjamu Gabon. Dengan hasil imbang 1-1 di kandang Gabon, maka Togo lolos dengan keunggulan agregat 3-2. Sementara itu, dua gol yang dicetak mantan striker Manchester United, Manucho, mengantarkan kemenangan 2-0 yang diraih Angola saat menjajal Zimbabwe. Dengan hasil 1-3 bagi kemenangan Zimbabwe di leg pertama, Angola berhak lolos dengan keunggulan gol tandang menyusul agregat imbang 3-3.
Berikut 16 negara yang berhak tampil di putaran final Piala Afrika 2013.
1. Afrika Selatan (tuan rumah, lolos otomatis)
2. Ghana
3. Mali
4. Zambia
5. Nigeria
6. Tunisia
7. Pantai Gading
8. Maroko
9. Ethiopia
10. Cape Verde
11. Angola
12. Niger
13. Togo
14. Kongo
15. Burkina Faso
16. Aljazair
(MEG/Reuters)