Sukses

Jalani Hukuman, Striker MU Terpaksa Lewatkan 3 Pertandingan Penting

Cavani mengunggah pesan tersebut, setelah ia mengemas gol penentu kemenangan MU saat melawan Southampton

Liputan6.com, Jakarta Federasi Sepak Bola Inggris atau FA menghukum striker anyar Manchester United atau MU, Edinson Cavani, tiga pertandingan dan denda 100.00 pound atau Rp 1,9 miliar. Skorsing diberikan pada Cavani akibat unggahannya di media sosial yang dinilai rasis.

Selain denda dan skorsing tersebut, pemain MU asal Uruguay itu juga harus menjalankan program edukasi "face to face." Hukuman untuk pemain 33 tahun ini, akan berlaku secepatnya.

Itu berarti Cavani dipastikan absen saat United memainkan pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa pada Tahun Baru.

Mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) tersebut, juga akan absen pada pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara MU melawan Manchester City pada 6 Januari, dan pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Watford pada 9 Januari 2021 mendatang.

Seperti diketahui, Cavani dinyatakan bersalah oleh FA, karena telah menggunakan kata-kata pelecehan atau tidak pantas.

Cavani mengunggah pesan yang dimaksud tersebut, setelah ia mengemas gol penentu kemenangan saat United melawan Southampton pada 29 November 2020 lalu. FA menilai kata-kata "negrito" itu berbau ofensif dan rasis.

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 5 halaman

Pelanggaran Berat

"Posting ini disinyalir bernada menghina dan/atau menyalahgunakan dan/atau tidak pantas dan/atau membawa permainan ini jadi rendah," bunyi pernyataan FA.

"Komentar mengandung sebuah pelanggaran yang berat yang mengasumsikan ke sebuah kelompok orang atau orang atau warna," bunyi pernyataan PSSI nya Inggris ini.

3 dari 5 halaman

Bukan Sosok Rasis

Menyadari jadi bahan kritikan, dia kemudian segera menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf jika kata-kata yang digunakannya dianggap menyinggung sejumlah pihak.

Cavani sudah menyatakan dengan tegas minta maaf atas postingan yang sudah dikirimkannya.

4 dari 5 halaman

Cara Akrab

"Sebenarnya itu ditujukan sebagai cara akrab untuk menyambut seorang teman, mengucapkan terimakasih kepada dia karena memberi ucapan selamat untuk gol saya," kata Cavani.

Sementara itu, MU segera merespon skors Cavani dan dalam pernyataannya meminta Komisi Regulator untuk mengeluarkan pernyataan tertulis untuk menjelaskan bahwa sang pemain bukan sosok yang rasis.

5 dari 5 halaman

Lawan Rasisme

Cavani punya waktu hingga 4 Januari untuk memberi jawaban atas tuduhan ini. Kubu MU menyatakan bakal mempertimbangkan keputusan ini dan menegaskan tak pernah ada niat buruk di balik postingan Cavani.

"Manchester United dan seluruh pemain semuanya berkomitmen untuk melawan rasisme dan kami akan terus bekerja sama dengan FA," tulis MU saat menjawab tuduhan FA.