Liputan6.com, Jakarta Manajer Barcelona Ronald Koeman menegaskan jika dirinya tidak menyesal mengizinkan Luis Suarez bergabung dengan Atletico Madrid musim panas ini.
Seperti diketahui, pelatih Barcelona asal Belanda memilih untuk memberi tahu sejumlah bintang senior bahwa mereka bisa pergi setelah kedatangannya pada Agustus lalu. Kemudian Suarez dan Arturo Vidal pindah, dan yang terakhir bergabung dengan Inter Milan.
Baca Juga
Namun, kepergian Suarez, ditambah dengan kontroversi soal kegagalan kepindahan Lionel Messi. Situasi ini terus membayangi beberapa bulan pertama Koeman di Camp Nou.
Advertisement
Bersamaan dengan awal yang sulit di Catalonia, performa Suarez cukup mengesankan di Atletico. Kontribusi Suarez untuk klub cukup besar.
Karena itu keputusan Koeman membiarkan Suarez hengkang dari Barcelona dipertanyakan. Tapi, mantan bek itu tetap teguh pada masalah tersebut.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Tak Menyesal
“Tidak, saya tidak menyesal melepaskan Suarez,” kata Koeman dalam wawancara dengan Goal.com.
“Saya selalu menyoroti kualitasnya, tetapi keputusan untuk pergi sudah dibuat oleh klub dan dia.”
Advertisement
Target Utama
Koeman juga menyerukan untuk berhati-hati terhadap daya beli klub pada jendela transfer Januari/ Pasalnya, pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung memengaruhi anggaran keuangan mereka.
Di sisi lain, Koeman tetap menargetkan bek Manchester City Eric Garcia untuk dibawa ke klubnya. Kontrak pemain internasional Spanyol itu di Etihad Stadium memasuki enam bulan terakhir.
Penuh Gejolak
Koeman mewarisi Barcelona dalam kondisi tak menentu usai mereka dikalahkan Bayern Munchen di Liga Champions. Dia telah menangani klub Catalan itu, dengan penuh gejolak.
Dilansir Mundo Deportivo, Koeman menyinggung tentang paruh musim pertamanya sebagai pelatih dan pemikirannya tentang berbagai masalah seputar klub.
Advertisement
Tak Ada Bonus
Hal terpenting bagi Koeman adalah memastikan perubahan budaya di mana pemain menyadari pentingnya menang. “Saya pikir pada akhirnya kami harus bermain untuk memenangkan pertandingan dan gelar,” katanya.
“Tidak ada bonus untuk finis keempat, mereka diberikan untuk finis pertama. Itulah mentalitas yang harus ada di sini, kita tidak bisa menerima yang kurang."