Tak Betah, Wonderkid Real Madrid Lebih Bersemangat Gabung Klub Lain

Langkah itu terbukti positif, karena dia bisa mencatat 36 penampilan di semua kompetisi. Meski, perjalanan kariernya terbukti jauh lebih sulit di Villarreal.

Manajer Villarreal Unai Emery mengatakan kepada wartawan bahwa dia sempat diskusi dengan pemain muda itu: “Saya bertanya kepada Kubo apakah dia ingin tinggal atau pergi dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedang mencari jalan keluar," kata Emery.

"Perilaku Take baik, dia telah membantu kami dan dia harus terus berkembang sebagai pemain, namun, dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin pergi untuk menemukan lebih banyak menit di tempat lain dan itulah mengapa dia tidak ada dalam skuad hari pertandingan hari ini."

Kini, Kubo akan bersemangat untuk membuat dampak positif di lingkungan barunya, karena masih banyak potensi yang bisa dibuka dalam permainannya.

Barcelona pernah berharap menjadi klub yang diuntungkan dengan kedatangan Kubo. Mereka menambahkan pemain ini ke jajaran akademi La Masia. Tapi, pelanggaran rekrutmen memaksa mereka untuk berpisah dengan pemain berbakat itu.

Kubo datang ke Spanyol pada musim panas 2019. Kemudian dia menandatangani kontrak lima tahun di Madrid setelah tampil mengesankan di tanah airnya dan menjadi pemain internasional penuh.

Selepas membela akademi Barcelona pada 2014, Take pulang ke Jepang untuk mencari pengalaman di J League. Kepulangan pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Real Mallorca musim ini tersebut lebih dikarenakan kasus.

Ya, akibat perekrutan Take dan anak-anak muda lainnya oleh La Masia, Barcelona dijatuhi sanksi larangan transfer oleh FIFA. Barcelona dianggap melanggar batas usia kontrak untuk pemain.

Take mementingkan masa depan yang jelas bukan hanya nama besar klub. Bahkan, dia rela acuhkan Barcelona demi Real Madrid.