Sukses

Bola Ganjil: Musim Produktif Ajax Amsterdam, Jebol Gawang Lawan Sesuka Hati

Generasi emas Ajax Amsterdam pada akhir 1960-an dan awal 1970-an menjadi salah satu tim legendaris sepanjang sejarah sepak bola.

Liputan6.com, Amsterdam - Generasi emas Ajax Amsterdam pada akhir 1960-an dan awal 1970-an menjadi salah satu tim legendaris sepanjang sejarah sepak bola.

Mereka enam kali bertakhta di Negeri Kincir Angin, empat kali memenangkan Piala Belanda, tiga kali memenangkan turnamen utama Eropa Piala Champions, serta menjadi juara dunia dengan menjuarai Piala Interkontinental.

Dengan pemain seperti Johan Cruyff, Rinus Michels, Arie Haan, Johan Neeskens, Muhren bersaudara Gerrie dan Arnold, Ruud Krol, Barry Hulshoff, Wim Suurbier, hingga Johnny Rep Ajax mudah mendominasi lawan.

Mereka bisa mencetak gol sesuka hati melawan tim-tim terbaik Eropa. Maka jangan pertanyakan berapa kali mereka merobek gawang tim kecil di ajang domestik.

Ini adalah cerita produktivitas Ajaxpada musim 1966/1967.

Saksikan Video Ajax Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Tancap Gas

Ajax mengawali musim dengan mengalahkan tuan rumah USV Elinkwijk tujuh gol tanpa balas. Mereka lalu mencetak empat gol dua kali dan lima gol sekali di empat laga berikutnya.

Godenzonen tanpa ampun menindas tim lawan. Groningen dan MVV dijebol delapan kali. Mereka juga membuat delapan gol kala menjamu Elinkwijk.

3 dari 4 halaman

Total Gol

Di akhir musim Ajax tercatat mencetak 122 gol dari 34 pertandingan, lebih banyak 41 gol dari peringkah kedua Feyenoord Rotterdam.

Cruyff menjadi top skor kompetisi dengan 33 gol, dengan Sjaak Swart (25) dan Klaas Nuninga (23) juga masuk tiga besar. Bisa ditebak, mereka semua memperkuat Ajax.

4 dari 4 halaman

Sering Melakukannya

Jumlah tiga digit gol semestinya jadi capaian sekali seumur hidup. Nyatanya Ajax sudah beberapa kali menorehkan prestasi serupa.

Mereka mencetak 120 gol di 1972/1973 dan 1985/1986, serta 119 gol pada 2018/2019. Total Ajax sudah mencetak tiga digit gol sebanyak 15 kali sejak kompetisi sepak bola Belanda beralih ke profesional pada 1956/1957.