Liputan6.com, Milan - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengonfirmasi kedatangan striker top lainnya ke San Siro dalam beberapa hari mendatang. Pemain baru itu akan membantu Rossoneri untuk memenangkan Scudetto.
Didatangkan pada Januari 2020, Ibrahimovic membangkitkan AC Milan dan kembali kompetitif untuk memuncaki klasemen Liga Italia musim ini. Tapi, pemain asal Swedia itu juga ingin merebut Scudetto dengan lebih banyak pemain hebat yang bermain di klub musim ini.
Baca Juga
Salah satu opsi pemain yang bisa direkrut Milan adalah Mario Mandzukic. Striker asal Kroasia itu telah menjalani periode sukses di Juventus dengan memenangkan empat Scudetto pada tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
Bagi Ibrahimovic, memiliki pemain seperti Mandzukic di lini serang adalah hal yang luar biasa untuk mengintimidasi lawan. Sekadar informasi, Mandzukic sudah berada di Milan sejak Minggu, 17 Januari lalu.
Pemain berusia 34 tahun itu kabarnya akan menyelesaikan pemeriksaan medis. Tapi, AC Milan belum mengonfirmasi tentang transfernya.
Â
Saksikan Video AC Milan di Bawah Ini
Komentar Ibrahimovic
"Sekarang pertandingan yang paling sulit dimulai. Ini akan menjadi jadwal yang sangat sulit, tetapi dengan Mandzukic, Meite, saya tidak tahu apakah akan lebih banyak lagi yang akan datang," kata Ibrahimovic seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Semakin banyak pemain tersedia untuk pelatih, mereka dapat membantu. Saya senang, jadi ada dua yang membuat lawan kita takut."
Ibrahimovic tidak melihat kedatangan Mandzukic akan mengancam masa depannya di AC Milan, dimana kontraknya akan berakhir musim ini. "Perpanjangan kontrak saya bergantung padanya, pada Paolo. Saya sangat senang di AC Milan. Kembalinya ke Milan ini telah banyak mengubah saya, saya sangat bahagia," ujarnya.Â
Advertisement
Dua gol
Ibrahimovic mencetak dua gol kemenangan AC Milan atas Cagliari dalam laga lanjutan Liga Italia di Sardegna Arena, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB. "Saya harus mencetak satu gol lagi, butuh dua untuk menang," katanya.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, saya tidak bermain selama 57 hari, saya minta maaf. Itu bisa terjadi. Di satu sisi, tidak mudah untuk bermain, melawan tim yang sulit untuk lawan."
"Pemain-pemain memotivasi saya, mereka menantang saya untuk melihat siapa yang lebih banyak berlari, saya tidak menyerah dan menunjukkan bahwa saya dapat berlari seperti mereka. Kami melakukannya dengan baik, kami hampir setengah musim," pungkasnya.Â
Klasemen Liga Italia
Advertisement