Sukses

NBA Larang Pemain Pelukan dan Salaman

Para pemain NBA kini dilarang untuk salaman dan pelukan mencegah Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta- NBA semakin dipusingkan dengan penyebaran virus corona Covid-19 di kalangan pemain. Organisasi pimpinan Adam Silver ini pun menegakkan aturan baru yang mengharamkan pemain salaman dan pelukan di tengah pertandingan.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan. Namun kompetisi NBA tetap berlangsung kandang-tandang dengan tanpa kehadiran penonton.

Namun dalam dua minggu ini semakin banyak pemain NBA yang terkontaminasi virus corona Covid-19. Dalam periode 13-19 Januari 2021, ada 11 kasus positif Covid-19 baru pada pemain NBA.

Total sudah 16 pertandingan NBA musim 2020-2021 ditunda karena tim tak memiliki jumlah pemain yang cukup akibat positif Covid-19 atau sempat kontak dengan pasien positif.

NBA sebenarnya sudah membuat peraturan ketat guna mengantisipasi pemain dan staf tertular Covid-19. Namun masih ditemukan pemain sering melakukan kontak seperti biasanya terutama sesuai pertandingan.

 

2 dari 3 halaman

Peraturan Keras

Oleh karena itu NBA pun dilaporkan ESPN telah mengirimkan memo kepada 30 tim untuk lebih menegaskan kembali aturan yang mengharuskan tim untuk tetap berada di lapangan wilayah mereka saat pemanasan, paruh waktu dan membatasi kontak seusai pertandingan.

Para pemain hanya boleh melakukan kontak dengan siku atau kepalan tangan. NBA melarang pemain melakukan tos dengan lima jari, pelukan serta salaman. Percakapan seusai pertandingan juga tidak dibolehkan terlalu lama. Penggunaan masker diwajibkan juga saat interaksi seusai pertandingan.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan berikut ini: