Indonesia Kirim 5 Wakil ke BWF World Tour Finals, Hanya 2 Jadi Unggulan - Bola Liputan6.com

Greysia Polii / Apriyani Rahayu - Yonex Thailand Open 2021 — Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani lolos ke final Yonex Thailand Open 2021 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok. (foto: BWF-limited acces)

Liputan6.com, Bangkok - Indonesia mengirim lima wakil pada BWF World Tour Finals 2020 yang berlangsng 27-31 Januari 2021 di Bangkok, Thailand. Bersama peserta lain, mereka kini menanti hasil undian fase grup yang berlangsung Selasa (26/1/2021) pagi WIB.

BWF World Tour Finals nanti merupakan turnamen penutup bulu tangkis 2020 yang terganggu akibat pandemi Covid-19. Mempertimbangkan kondisi, kompetisi hanya boleh diikuti mereka yang mengikuti dua edisi Thailand Open. Artinya, tidak ada Tiongkok atau Jepang di ajang ini.

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Kalah Dramatis, Jonatan Christie Sulit Menerima Gagal ke Final

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Tantang Pasangan Tuan Rumah di Final

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian ke Semifinal Usai Atasi Fikri/Daniel

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Leo/Bagas Menang, Ganda Putra Indonesia Pastikan Tempat di Final

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Keluar dari Tekanan, Jonatan Christie Pulangkan Jagoan Malaysia

BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Menang, 1 Tiket Semifinal Milik Indonesia

Peserta diambil berdasar peringkat dari sembilan ajang yang dihitung dengan setiap negara maksimal mengirim dua wakil. Penghuni empat posisi teratas di tiap kategori akan mendapat status unggulan.

Advertisement

Di sini Indonesia kurang diuntungkan. Pasalnya, hanya dua yang memenuhi kriteria itu, yakni ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Artinya, tiga wakil lain harus bersiap dipasangkan bersama favorit sejak babak awal.

Berikut peringkat peserta BWF World Tour Finals sesuai nomor:

Saksikan Video Bulu Tangkis Berikut Ini

Berita video atlet PB Djarum Jakarta, Fauzia Ainun Mardiah, mendapat jaket bersejarah Susy Susanti setelah sukses meniru gaya servis legenda bulu tangkis putri Indonesia tersebut.

2 dari 6 halaman

Tunggal Putra

Bulu Tangkis — (ilustrasi)

1. Viktor Axelsen (Denmark)

2. Anders Antonsen (Denmark)

3. Chou Tien Chen (Chinese Taipei)

4. Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)

5. Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

6. Kidambi Srikanth (India)

7. Lee Zii Jia (Malaysia)

8. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

Advertisement

3 dari 6 halaman

Tunggal Putri

Bulu Tangkis — (ilustrasi)

1. Carolina Marin (Spanyol)

2. Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)

3. Ratchanok Intanon (Thailand)

4. An Se-young (Korea Selatan)

5. Pornpawee Chochuwong (Thailand)

6. Michelle Li (Kanada)

7. Evgeniya Kosetskaya (Rusia)

8. Pusarla V Sindhu (India)

4 dari 6 halaman

Ganda Putra

Bulu Tangkis — (ilustrasi)

1. Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei)

2. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

4. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

5. Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)

6. Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)

7. Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)

8. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

Advertisement

5 dari 6 halaman

Ganda Putri

Bulu Tangkis — (ilustrasi)

1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)

2. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)

3. Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan)

4. Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)

5. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

6. Linda Efler/Isabel Herttrich (Jerman)

7. Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)

8. Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia)

6 dari 6 halaman

Ganda Campuran

Bulu Tangkis — (ilustrasi)

1. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)

2. Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)

3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

4. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)

5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)

6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)

7. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)

8. Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)

Advertisement

Advertisement

Harley Ikhsan
Author
Bogi Triyadi
Editor