Sukses

AC Milan Dibungkam Inter, Terungkap Alasan Ibrahimovic Sebut Voodoo kepada Lukaku

Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic membantah melakukan pelecehan rasial terhadap bomber Inter Milan Romelu Lukaku.

Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan Romelu Lukaku dan bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic terlibat perkelahian dalam laga perempat Coppa Italia. Laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB, itu dimenangkan Inter 2-1.

Pada laga itu, Lukaku sepertinya mengundang Ibrahimovic untuk bertemu di luar nanti. Ibrahimovic pun tertawa dan berkata: "Oke, telepon ibumu."

Perkataan tersebut membuat Lukaku marah. Ibrahimovic kemudian menjelaskan dengan: "Lakukan voodoo sialanmu"

Pernyataan Ibrahimovic telah dibaca sebagai frase rasis. Tapi, laporan Sky Sport Italia menyebutkan perwakilan dari AC Milan meyakinkan Ibrahimovic membantah melakukan pelecehan rasial. 

 

Saksikan Video Romelu Lukaku di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Everton

Diyakini Ibrahimovic melontarkan kata voodoo merujuk kutipan dari pemegang saham utama Everton Farhad Moshiri. Dia mengatakan pada Januari 2018 bahwa Lukaku telah menolak kontrak baru karena 'pesan voodoo'.

"Kami menawarinya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak," kata Moshiri tiga tahun lalu.

"Robert (Elstone, kepala eksekutif Everton) ada di sana, semuanya sudah siap, ada beberapa reporter di luar, lalu dalam pertemuan itu Rom menelepon ibunya."

"Dia bilang sedang berziarah di Afrika atau suatu tempat dan punya voodoo serta mendapatkan pesan bahwa Lukaku harus pergi ke Chelsea," ucap Moshiri menambahkan.

3 dari 3 halaman

Lukaku Membantah

Lukaku membantah cerita ini. Dia akhirnya bergabung dengan Manchester United daripada Chelsea.Pemain timnas Belgia itu pun mengancam akan menuntut Moshiri atas klaim tersebut.

"Keputusan Romelu tidak ada hubungannya dengan voodoo. Dia menjauhkan diri dari keyakinan ini dan pernyataan ini dan sekarang akan melihat langkah-langkah hukum apa yang bisa diambil terkait dengan mereka," kata seorang perwakilan Lukaku kepada BBC Sport.

"Romelu sangat Katolik dan voodoo bukan bagian dari hidup atau kepercayaannya. Dia sama sekali tidak percaya pada Everton dan tidak percaya pada proyek Tuan Moshiri."

"Itu sebabnya dia tidak mau menandatangani dengan syarat apapun. Dia ingin mengambil langkah selanjutnya dalam karirnya dan ingin keamanan dapat pergi," ucap perwakilan Lukaku menambahkan.